Thursday, June 27, 2013

[Hotter Potter] The Great Snape Debate


THE GREAT SNAPE DEBATE
- The Case for Snape's Innocence - Is Snape Harry Potter's Friend?
- The Case for Snape's Guilt - Is Snape Harry Potter's Foe?
Amy Berner, Orson Scott Card, Joyce Millman
Borders Exclusive
2007
109/76 hlm

Begitu buku 6 keluar, maka debat tentang apakah Snape itu berada di pihak Dumbledore atau di pihak Voldemort menjadi seru! Dengan dibunuhnya Dumbledore, tentu saja para pendukung teori bahwa Snape itu antek Voldemort semakin girang, teori mereka semakin mendekati kebenaran. Tapi para pendukung teori bahwa Snape itu anak buah Dumbledore tak kalah gigihnya menyebarkan argumentasi. Berbagai situs kemudian dibuka untuk keperluan itu. Essay-essay bertebaran, lengkap dengan argumen-argumennya.

(Sayang, itu di luar negeri ya? Di dalam negeri jarang sekali yang suka menuliskan pikirannya dalam bentuk essay. Yang ada cuma saling maki antar pendukung, bukan adu argumentasi malah saling serang fisik --> umur-lah, jelek-lah, apa-lah... Moderator HPI saat itu sampai kewalahan menertibkan debat alay seperti ini XD)

Beberapa penulis essay kemudian menerbitkan debat itu. The Great Snape Debate, satu buku dengan dua sampul. Satu untuk pendukung Snape bersalah, satu lagi untuk sebaliknya. Amy Berner dan Joyce Millman sama-sama menulis untuk kedua belah dukungan, dan satu tulisan untuk dukungan pada Snape ditulis oleh Orson Scott Card. 109 halaman untuk dukungan pada Snape, dan 76 halaman untuk sebaliknya.

Bukunya unik, karena dicetak bolak-balik. Balikkan bukunya, dan kau akan menemukan halaman depan untuk argumen lawan!

Agak susah juga untuk menemukan bukunya, apalagi setelah Buku 7 keluar. Hanya dicetak sekali saja, lalu penerbitnya yang juga sekaligus toko buku ternyata setelah itu bangkrut. Lengkaplah sudah kesulitan menemukannya XD Untung buku bekasnya masih bisa ditemukan di Amazon, dan setelah menabung beberapa lama, bisa sampai juga buku ini di tangan #nyengirbahagia

Sebenarnya isinya sih sekarang sudah banyak dikupas di situs-situs debat tentang Snape, tapi membayangkan saat itu, saat kita belum tahu Snape ada di pihak mana, membaca buku ini bisa menguatkan pendirianmu--atau malah jadi berubah pikiran? Hihi.

Mari kita menuliskan argumentasi kita! Jangan berantem alay!

Wednesday, June 26, 2013

Kostum

Pertama nyari-nyari siapa yang bertanggung jawab dengan kostum Star Trek 2009 dan Star Trek Into Darkness, terus bengong. Michael Kaplan, siapanya Morton Kaplan? #dikeplakdosenHI jadi yang satu ngurusin internasional, yang satu ngurusin intergalaksikal XD APAG (Antar Planet Antar Galaksi, hihi)

Melihat kostumnya, rasanya ringan gitu. Nggak ribet. Cukup dengan kaos hitam sebagai daleman, dan kaos atasnya dengan warna disesuaikan. Red, blue, gold.

Kepikiran, apakah kaos hitam ini ceritanya disamakan dengan kaos hijau untuk tentara di Bumi ya? Kalau lagi nggak ada kegiatan, nggak pakai baju bebas, tapi kaos hitam ini. Praktis. *sebenernya yang jadi praktis itu divisi kostumnya, hihi*

 
Kirk di ST2009
Nggak pake kaos luar, soalnya dia masuknya 'outcast' hihi. Nggak termasuk daftar manifes pesawat

 
Kirk & Spock di STID
Setelah menemukan puing jumpship John Harrison

 
Khan
Menurut Kaplan, kalo yg lain nanti dilapis kaos, Khan ini ciri khasnya selalu pake long coat. Buat membedakan. Er... bukan pakai jubah penyihir ya? Hihi

 
Yang ini kaos hijau tentara, Gibbs masih muda #nyengir

Kalau dilihat dengan seksama, di kaos hitam ini, di dada sebelah kiri, ada logo Starfleet samar-samar.

Bagaimana dengan wanita-nya? Uhura kan pake rok mini dan lengan pendek banget. Apakah kaos hitamnya you can see? Atau tank top? Carol Wallace aka Carol Marcus kan waktu mau ganti kostum jumpsuit malah buka semuanya #dasarinimahfansservice #kenapaBenedictmandidipotongtapiAlicebukabajuenggak #protes XD

Tapi salah satu crew di sebelah meja Spock-Uhura, pake seragam kaos lengan panjang, seperti seragam cowok!


Dan di awal ST2009 di USS Kelvin, di bawah Captain Robau dan First Officer George Kirk, crew cewek juga pakai kaos lengan panjang


Hampir seperti jumpsuit ya, seperti jaman Captain Picard...

Kaos luaran itu sepertinya adem gitu ya? Hihi. Oya, kaos itu kalau dilihat jarak dekat, teksturnya ternyata logo Starfleet. Aih, mau!


Kostum darat Starfleet:


Perhatikan: Strip di tangan Kirk ada 3, berarti dia Captain. Spock stripnya 2, First Officer. Nggak merhatiin waktu Kirk udah diturunin pangkat jadi First Officer di bawah Christopher Pike, apa dia sempet ngurangin strip di tangannya?

Oya, di tangan seragam terbang juga ada stripnya, dan sempet merhatiin Sulu stripnya satu ternyata!

Yang jadi pertanyaan, kalau crew cewek pakai rok mini dan lengan pendek banget, stripnya ditaro di mana ya?

Trus, kalau Keenser sih di tangannya nggak pakai strip. Anak bawang XD


Trus lagi, ada satu lagi yang ambu perhatiin, waktu di serial (Picard dkk misalnya) mereka berkomunikasi menggunakan badge Starfleet di dada. Jadi multifungsi, jadi hiasan/emblem juga, jadi alat komunikator juga. Cukup disentuh. Sedang di ST2009/STID mereka masih pakai semacam ponsel gitu... Walau tentu saja teknologinya sudah semakin maju, sudah bisa antar galaksi XDD

Sumber:
http://www.buzzfeed.com/alexrees/star-trek-costume-designer-michael-kaplan-on-dressing-starfl
http://www.wired.com/underwire/2013/05/star-trek-into-darkness-costumes-uniforms/

Sumber gambar:
DVD

[Hotter Potter] Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran

 
HARRY POTTER DAN PANGERAN BERDARAH CAMPURAN
(Harry Potter and the Half-Blood Prince)
JK Rowling
alihbahasa Listiana Srisanti
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Jakarta, 2006
816 hlm
 
Diikutsertakan dalam Hotter Potter
 
Sebetulnya ada dua lagi buku ambu yang isinya Pangeran Berdarah Campuran ini, satu bahasa Inggris (biasa, pre-order karena nggak mau ketinggalan cepet-cepetan bacanya) dan satu lagi bahasa Prancis, tapi ambu nggak ngerti bacanya. Pake kamuspun sekalimat-sekalimat ngertinya XD
 
 
Seperti biasa, buku-buku Harry Potter apalagi nomer-nomer terakhir, sebelum terbitpun sudah menjadi diskusi yang panas. Salah satu topiknya saat itu adalah: siapa Half-Blood Prince itu sebenarnya?

Ambu punya firasat, dia Snape. Tapi ada banyak sekali argumen-argumen valid dalam forum-forum yang menyatakan kemungkinan Half-Blood Prince itu Harry sendiri (dia half-blood) atau mungkin malahan Voldemort! Bingung juga sih, kalau Harry memang Half-Blood Prince, berarti judul bukunya Harry Potter and Harry Potter? Hihi

Baiklah, kita buka buku, menemukan bahwa Dumbledore mengajak Harry menemui seorang yang bakal menjadi guru baru di Hogwarts (dan dugaan Harry: dia pasti akan dijadikan guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam, yang tiap tahun pasti ganti) Horace Slughorn, dan sepulangnya dari sana, Dumbledore berjanji akan memberikan pelajaran privat tambahan pada Harry (dugaan Harry: mungkin ini gegara kegagalan Snape memberikan pelajaran tambahan Occlumency padanya tahun lalu).

Ternyata Slughorn jadi guru Ramuan sementara Snape jadi guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam. Harry dan Ron yang tadinya nggak akan nerusin Ramuan (karena nilainya nggak cukup kalau pake standar Snape) jadi ikutan, dan sementara buku pegangannya belum dateng dari Flourish dan Blotts, Harry dan Ron pakai buku sekolah.

Buku sekolah ini sudah lusuh, dan yang dipegang Harry juga penuh dengan marginalia, tulisan-tulisan di margin halaman. Pada pelajaran pertama saja, Harry yang kebingungan, mencoba mengikuti marginalia ini alih-alih teks aslinya, dan ternyata sukses berat! Bahkan mengalahkan Hermione! Harry langsung jatuh cinta mati-matian pada si penulis marginalia, yang pada halaman belakang menulis namanya sebagai Half-Blood Prince...

Dan pelajaran tambahan yang diberikan Dumbledore ternyata bukan Occlumency atau pelajaran-pelajaran semacamnya, melainkan kunjungan-kunjungan pada memori-memori orang atau peri-rumah, yang kesemuanya menunjukkan seperti apa Tom Riddle aka Voldemort itu. Buku ini penuh dengan kunjungan-kunjungan Harry dan Dumbledore, di samping peristiwa-peristiwa lain yang bagai selingan, tetapi mengarahkan kita pada peristiwa klimaks di akhir buku!

Diskusi-diskusi sebelum buku ini terbit percaya akan ada seorang lagi yang mati di jilid 6 ini, dan kita sibuk menebak-nebak siapa, sampai timbul dugaan kuat: Dumbledore.

The Guardian sampai bikin kompetisi menulis adegan kematian Dumbledore dengan hadiah yang sangat menggiurkan. Sampai sekarang masih terbayang-bayang hadiahnya, pengen XDD

Buku ini berakhir dengan nuansa kesedihan yang sangat. Kematian, dan siapa yang menyebabkan kematian itu, membuat suasana menjadi suram, sangat suram. Jadi tak sabar menunggu buku 7, dan diskusi-diskusi setelah buku ini terbit justru makin menggila, semua dengan teori masing-masing, tentang siapa sebenarnya si penyebab kematian itu, apakah dia memang seperti apa yang bisa kita lihat begitu saja di buku 6 ini, dan 5 buku sebelumnya, atau adakah kebenaran lain? Soalnya JKR biasanya menyembunyikan petunjuk-petunjuk kecil di sepanjang buku...

Dan, yang menggairahkan, di antara diskusi-diskusi tentang siapa si pembunuh itu, ternyata para penulis ternama juga ikut sibuk mengeluarkan teori masing-masing! Dari mulai Stephen King, Salman Rushdi, sampai Orson Scott Card!

Tulisan setelah ini akan menampilkan sebuah buku yang khusus ditulis oleh beberapa orang, satu di antaranya Orson Scott Card, demi mendiskusikan sang pembunuh. Tunggu tanggal tayangnya ya! #halah

Friday, June 14, 2013

Family. Nama Family. Pucuk Pimpinan

Selama ini ada beberapa film (seri maupun bioskop) yang masuk ke dalam jajaran favorit, bukan karena bintangnya cakep (ini juga sih XD), tapi karena chemistry kesemua anggotanya. Hunter (Rick Hunter dan Dee Dee McCall), The A Team, lalu yang agak ke sini Supernatural, tapi cuma di sisen-sisen awal. Sisen 4 ke sono udah rese', males nontonnya.

Dan yang sekarang sedang anget, Star Trek (semuanya, baik seri maupun movie) dan NCIS. Di saat banyak yang suka Benedict Cumberbatch (sp) atau DiNozzo, ambu malah susah untuk menentukan, siapa yang jadi idol. Mungkin memang yang ambu suka di ST itu Spock, tapi ambu suka juga Kirk, blum juga Bone/McCoy, trus Sulu? Chekov? Scotty? Itu yang di ST barusan, yang dulu ada Piccard, ada Data, dan entah sekian puluh tokoh lagi. Di NCIS juga ambu suka Gibbs, suka Ducky, suka Palmer, suka McGee, suka Abby, suka aja semuanya!

Dan setelah dipikir-pikir, ambu bukan suka tokohnya ternyata, tetapi suka pada chemistry hubungan kesemuanya, hingga memperlihatkan mereka itu suatu keluarga yang kompak. Berantem-berantem, tapi semua menuju ke arah yang sama.

Family.




Dan tiba-tiba teringat satu hal.

Nama lengkap Spock adalah S'chn T'gai Spock. Nama lengkap Sarek (ayah Spock) adalah S'chn T'gai Sarek. Berarti nama keluarga mereka S'chn T'gai. Dengan alasan manusia bakal kesulitan melafalkannya, mereka minta dipanggil dengan nama kecil saja.

Mungkin tak terperhatikan karena tidak banyak yang tahu nama keluarga mereka, tetapi ada satu keharuan *halah* saat semua memanggil Spock dengan nama kecil (walau dengan embel-embel Commander) tapi Spock akhirnya memanggil Kirk dengan 'Jim'. Yang paling berkesan itu saat Spock dan Kirk menyelusup ke kapal Romulan (ST 2009) dan menemukan kapal kecil Jellyfish, kemudian Spock curiga Kirk menyimpan informasi penting yang tidak dibagi dengannya.

Di situ--kalau nggak salah inget--Spock manggil Kirk dengan 'Jim'.

Lalu di STID, saat Kirk sadar setelah dua minggu koma dan diberi serum dari darah Khan, di situ juga Spock manggil 'Jim'.

Sebaliknya dengan yang hanya dipanggil dengan nama keluarga. Di buku-buku seri Harry Potter, tidak ada yang tidak kenal Hagrid. Itu kan nama keluarga! Rasanya jarang yang manggil dia Rubeus, rasanya Dumbledore pernah, tetapi seringnya semua manggil dia Hagrid! Walaupun tingkat persahabatannya sudah sedemikian rapat, semua anak-anak manggil dia Hagrid XD

...dan dalam fanfiksi, penulis-penulis Severitus biasanya mengakhiri tulisannya dengan Snape memanggil Harry dengan 'Harry', bukan 'Potter' #nyengir

Kembali ke STID dan ST 2009, ada satu peraturan yang pernah akan diingatkan oleh Spock, tetapi ia memilih untuk diam: Captain dan First Officer (dan jabatan-jabatan penting lainnya) dilarang meninggalkan pos secara bersamaan, apalagi pada saat genting. Tapi Kirk (rasanya Picard juga dulu suka gitu, entah, lupa lagi) seringnya justru memakai orang-orang yang ia tahu sekali kepiawaiannya: ia sendiri, Spock, Bone/McCoy, Sulu, Uhura, pada saat bersamaan. Pede banget, berasa pasti bakal kembali ke pos XD

Dan kebiasaan ini juga disoroti oleh Michael Scott, dalam 'The Secrets of The Immortal Nicholas Flamel - The Enchantress (hlm 170)':

"Jadi, kapten, perwira pertama, dan dokter pesawat dan terkadang orang teknik semua dikirim ke planet. Bersama-sama. Keseluruhan perwira senior?"

Billy mengangguk.

"Dan siapa yang memimpin pesawat?"

"Aku tidak tahu. Perwira junior mungkin."

"Kalau mereka bekerja padaku, aku akan kirim mereka ke pengadilan militer. Itu seperti melalaikan tugas."

 Bwahaha. Berasa melihat Machiavelli dengan kostum Spock XD

Thursday, June 13, 2013

Star Cat Trek XD

Dulu perasaan Data suka pegang-pegang kucing... Iya ternyata, Spot namanya XD


Etapi, ternyata Spock juga ada gambarnya bersama kucing XD Isis namanya, dan dia bukan kucing biasa... (TOS: Assignment Earth)


Data, Worf, dan kucing, lucuuuuuu!


Live Long and Pawspurr

 
Ini juga XD
 
 
Hihi

Wednesday, June 12, 2013

Crossfandom

Pernah denger cerita soal orang-orang buta yang mencoba mendeskripsikan seekor gajah?

Seorang mengatakan gajah itu lebar. Ia meraba perutnya. Seorang mengatakan gajah itu silinder, pendek. Ia meraba kakinya. Seorang mengatakan gajah itu keras. Ia meraba gadingnya. Seorang mengatakan gajah itu tipis melambai. Ia meraba telinganya.

Tentunya berbeda dengan gajah yang dideskripsikan oleh orang dengan netra lengkap!

Tetiba saja ambu merasa dunia fiksi kita itu kira-kira seperti itu.

Bagaimana kalau penghuni planet-planet lain yang jauh di sana itu, bukan makhluk hijau menjijikkan dengan mata besar dan lendir menetes-netes, tapi mirip seperti kita, dengan segala kelebihannya?

 
Vulcan

 
Romulan

 
Ferengi
 
Dan ke manakah para Elf melangkah jika sudah tiba waktunya? Ke Barat? Ataukah sebenarnya mereka pergi ke planet Vulcan?

 
Elf versi JRR Tolkien versi PJ

Kupingnya kurang lancip!

Gyah, abaikan saja racauan tak jelas ini #nyengir

Wednesday, June 05, 2013

Medic Nin. Medical Officer. Whatever.

Baru saja membuka halaman internet yang menyajikan lembar terbaru dari manga Naruto, dan terlihat episode 633, di mana tim 7, Haruno Sakura, Uzumaki Naruto, dan Uchiha Sasuke masing-masing mengeluarkan Kuchiyose-jutsu mereka. Kereeeen! Walaupun selama ini ambu tahu kalau Sakura dibimbing Tsunade, tapi tak pernah tahu kalau Sakura juga ternyata bisa memanggil Kuchiyose!

Dan terlintaslah pemikiran: staf medis dari tim apapun, dalam keadaan perang atau yang menyerupai itu, berarti dia adalah orang yang super. Selain dari pengetahuan medisnya, dia juga harus mempunyai minimal ilmu bertahan, martial arts atau sejenisnya. Karena, kalau tak bisa mempertahankan diri, bagaimana dia bisa mengobati rekan se-tim-nya?

Kata-kata ini kalau tak salah juga pernah diucapkan oleh Sakura, saat Naruto baru kembali dari pengelanaannya bersama Jiraiya. Lupa tepatnya kata-katanya, tapi maksudnya itu. Dia harus mempunyai pengetahuan medis, di samping itu dia harus mempertahankan diri di medan tempur.


Dan... tetiba ingat juga pada Leonard 'Bone' McCoy. Medical Officer di USS Enterprise dalam Star Trek. Jelas-jelas dia punya pengetahuan medis, terbaik di pesawat dibanding nurses yang lain (jauh bangeet), tetapi sering sekali dipercaya James Kirk untuk melaksanakan tugas-tugas lain! Yang terbaru saja, dia dan Kirk turun ke planet Nibiru dan mencuri scroll, menyebabkan mereka dikejar-kejar penduduk asli, dan seterusnya-dan seterusnya. Berulangkali juga dia diserahi tanggung jawab non-medis.

Bagaimana kalau terjadi sesuatu, bagaimana dengan statusnya sebagai medical officer, siapa yang bisa menggantikannya?


Pendek kata, medic-nin, atau medical officer, atau apapun sebutannya, punya tanggungjawab berat, dobel dibanding anggota tim lain.

OOT dikit: Bone 'membangunkan' Kirk dari kematian di Star Trek Into Darkness. Bone juga 'membangunkan' Kirk dari kematian di TOS 2.05: Amok Time. Gyahaha, seneng liat Spock ketawa di situ!



Love you, Sakura! Love you, Bone!

Saturday, June 01, 2013

Love is Logic

Sebelumnya, OOT dulu. Alangkah senangnya kalau nemu foto chara yang dikenal 'dingin' ternyata lagi ketawa! *padahal kita juga tahu, itu mah di dalam kehidupan nyata XD*

Spock & Uhura, behind the scene, diambil dari sini



 


Oke, kembali ke laptop XD

Ambu suka Star Trek walau bukan penonton setia. Seperti biasa, Ambu mah nonton (terutama seri TV-nya) jarang ngeh ini sisen berapa, film yang mana, bahkan dalam kasus Star Trek, di mana ada 'generasi'nya, kadang ketuker-tuker First Officer-nya yang mana, Captain-nya yang mana. Dulu malahan pernah heran, kenapa Data nggak se-pesawat sama Spock #bletags #dzigh

Jadi, singkat cerita, dua judul movie Star Trek terbaru (Star Trek, dan Star Trek Into Darkness) ini oleh pecinta Star Trek garis keras dimasukkan ke dalam Alternate Reality. Yang sinis sama abang JJ Abrams juga nggak sedikit, belum lagi pada chara-chara yang muncul.

Salah satunya pada Nyota Uhura dan S'chn T'gai Spock.

Dalam film-film lama-nya, keduanya tidak dinyatakan sebagai pasangan, hanya flirting-flirting begitu saja. Tapi di ST dan STID, jelas-jelas diperlihatkan sebagai pasangan. Banyak yang seneng, akhirnya OTP-nya canon, tapi banyak juga yang nggak suka. Katanya Uhura-nya kelewat centil-lah, agresif-lah.

Padahal kalau dipikir-pikir, kalau Uhura-nya nggak centil, ya nggak bakal kejadian XD

Sempet kepikiran sih, bagaimana ceritanya kok bisa jadian? Spock segitu dinginnya--bahkan menurut fans garis keras, Spock di ST dan STID ini lebih memperlihatkan emosi daripada Spock versi lama. Tapi ada juga yang mengajukan pembelaan, karena Spock--dan juga Kirk dan yang lainnya--berada di situasi pada umur 'labil' dan 'galau' jadi pantas-lah. Meski dibantah lagi sih--tapi nggak bakal habis-habisnya ngomongin.

Oke, kita fokus saja ke: bagaimana kok bisa jadian? Siapa yang duluan nembak? Apa yang diomongin saat nembak? #di-phaser

Bergosip ke sana ke mari *nah lho!* ada satu yang menyatakan--sori link-nya lupa, habis dibaca terus ditutup, dan lenyap waktu dicari lagi URL-nya--emansipasi wanita sudah semakin gencar di abad-abad 22-23-24 gitu. Belum lagi Uhura itu pinter, dan seorang Xenolinguistik -->kata Kirk:
The study of alien languages, morphology, phonology, syntax. It means you've got a talented tongue.
Xenolinguis berarti dia paham bahasa-bahasa makhluk lain, dan kemungkinan besar juga bukan hanya bahasa tetapi budaya yang menyertainya. Kemungkinan besar juga, kemampuan untuk menerjemahkan gesture.

Dari sisi Spock, dia bisa mind meld, yang dengan semena-mena daku samakan dengan Legilimency. Banyak sih persamaannya, misalnya, tindakan mind meld ini etis-nya harus minta ijin dulu. Trus si obyek kalau berkemampuan, bisa menolak dengan menutup pikiranya-->Occlumency. Hanya bedanya, mind meld harus dilakuan dengan kontak fisik, ya seperti yang dilakukan Spock pada Captain Pike di STID misalnya. Lalu kalau Legilimency itu satu arah, jika mind meld ini bisa saja si pihak pelaku justru memasukkan pikirannya pada obyek. Ingat yang dilakukan Spock dewasa pada Kirk di ST, saat Kirk dibuang dari pesawat?

Dari salah satu fanfiksi yang ambu baca sekilas, ada yang ini yang menerangkan bagaimana mind meld ini berproses pada pasangan Vulcan. Ini menjelaskan kenapa sepasang Vulcan bisa menikah bertahun-tahun tanpa mengutarakan perasaan secara verbal pada pasangan:

"Surak taught that we were to master emotion," he said, and something in his voice said that this was a correction. "But suppression does not mean we do not feel."
"I know that," she said quietly.
"Among lovers or a husband and wife, they may especially not speak of what they feel. Do you know why it is not necessary that they speak?"
At that point, matters clicked suddenly, and she only wondered why she hadn't put it all together before: "You read each other's feelings directly every time you touch. And you read more if you meld."
Haurs diingat, bangsa Vulcan itu dididik untuk menekan perasaan, to suppress, bukannya tidak bisa punya perasaan. Bisa diambil kesimpulan, sesama bangsa Vulcan itu bicara perasaan via mind meld ya? Lebih jujur sebenarnya, jadi nggak ada yang bisa ditutup-tutupi...

Tapi, kalaupun keduanya sudah saling mengetahui pikiran dan perasaan masing-masing, gimana mulainya? XD

Dari sudut lain, bagaimana sih jika seorang Vulcan jatuh cinta pada bangsa lain?

Kalau sesama Vulcan, konon, mereka sudah ditunangkan/dinikahkan sejak masih anak-anak, umur 7 tahun. Spock sendiri, tunangannya bernama T'Pring. Pada saat tertentu, mereka akan bertemu kemudian dinikahkan benar-benar. Kecuali kalau si cewek nggak mau, dan ia ingin menikah dengan cowok lain, maka tunangannya dan si cowok baru ini harus bertempur sampai mati, yang menang dapet si cewek. Dari episode TOS: Amok Time (S2.05) ini Spock dikisahkan terlepas dari ceweknya soalnya dia pengen sama cowok lain, dan dengan sedikit tipu daya, semua selesai dengan gemilang.

Artinya, Spock jadi cowok lajang bebas kan ya? XD

Kembali ke hubungan antara Vulcan dengan bangsa lain, sebenarnya yang 'menjadikan' Spock seperti sekarang ini ya, bapaknya, Sarek. Saat dijadikan Ambasador di Bumi, ia menikah dengan seorang wanita Bumi, Amanda Grayson. Sarek pureblood Vulcan, menikah dengan seorang wanita Bumi, menjadikan anaknya Spock sebagai halfblood. Seorang Vulcan yang harus menutupi, to suppress, perasaannya, mendahulukan logika, plus juga seorang manusia yang terbiasa mengumbar perasaan.

Salahkan Sarek kalau begitu XD Coba tanyakan kenapa bapaknya sampai tertarik untuk menikah dengan seorang wanita Bumi, sampai melahirkan seorang anak halfblood begini...

Jawabannya memang khas Vulcan: 'at the time, it seemed the logical thing to do'.

Spock sendiri terus berusaha untuk menjadi seorang Vulcan, terus berusaha untuk menekan emosi ke titik terendah, mengutamakan logika. Tetapi, seperti yang ia katakan saat Kirk sedang dalam ruang radioaktif:

"I'm scared, Spock. Help me not to be. How do you choose not to feel?"
"I do not know. Right now, I am failing."

Berarti masih akan ada fail-fail yang lain lagi, secara dia setengah manusia!

Berarti juga, akan ada kemungkinan untuk ia menyatakan perasaannya secara verbal. Plus, melihat karakteristik Uhura, dia orang yang bisa cepat membaca keadaan dan memutuskan sesuatu, cepat memutuskan kapan harus masuk ke dalam suatu peristiwa.

Digabung, mungkin begitulah kejadian pasangan itu XDD

Baiklah. Sekarang Ambu mau nyari-nyari FF soal jadian-nya itu, kali aja ada yang nggak gitu panjang XP

Oya, yang ini Ambu suka, kesannya suami-istri banget XD