Tuesday, April 29, 2014

My Bucket List


Beberapa hari ini di Twitter banyak kita temui tanda pagar #mybucketlist. Karena yang sedang dibicarakan travelling, maka isinya tujuan perjalanan yang diinginkan. Biasanya lengkap dengan foto-foto tempat yang diidamkan.
Bucket list ambu? Banyak!
Sebagai muslim, bucket list utama tentu saja haji, Mekkah dan Medinah. Yang ini sudah dilaksanakan. Kalau bisa, nanti suatu waktu pengen bisa umrah sekeluarga. Kalau bisa lagi, ke Masjidil Aqsa. Kalau bisa lagi diteruskan ke Turki. Dan seterusnya, dan seterusnya.
Berikutnya, sebagai pecinta Harry Potter, pengen dong ke semesta mereka. Inggris. London. Yang mainstream tentu saja stasiun King’s Cross dan Peron 9 ¾ nya. Setelah itu mungkin tempat-tempat shootingnya. Yah, walau ada rasa ingin pergi ke Taman Bermain Wizarding World, tapi itu engga jadi prioritas. Engga gitu fanatik pada filmnya sih, lebih pada bukunya.
Karenanya, pengen ke Hutan Dean! Sudah pernah ambu tulis ini, beberapa tahun lalu. Hutannya sendiri memang dijadikan tempat wisata, dan bahkan ada kereta api uap! Walau tidak semegah Hogwarts Express, tapi lumayanlah, sembari menunggu malam, sambil menunggu patronus rusa betina muncul #nyengir
Daaaan, bicara kereta api, bicara Hogwarts yang kemungkinan berada di daerah Skotlandia, ada itinerary yang namanya Castles Of Britain. Dari Skotlandia sampai London. Bukan satu paket tersendiri sih, tapi dengan peta kereta api yang begitu rapi, seseorang bisa menelusuri banyak sekali Kastil, hanya dengan menaiki kereta api! Bahkan tercatat 580 tempat wisata/tempat bersejarah bisa dikunjungi dengan mengatur perjalanan kereta api selama kurang lebih 15 hari.
Bicara tentang peta kereta api, gabungkan dengan London Eye, maka kita masuk ke semesta Ted Sparks, semesta The London Eye Mistery (Siobhan Dowd). Bocah penyandang autis ini suka sekali akan London Eye, kincir raksasa dengan masa putar setengah jam. Penulisnya dengan teliti menyampaikan detail-detail London Eye, kapan kita harus berdiri menghadap arah tertentu untuk difoto, agar begitu turun kita bisa punya kenang-kenangan bahwa kita pernah naik kincir itu, dan sebagainya.
Semesta berikutnya yang pengen Ambu kunjungi adalah semesta Lockwood & Co (Jonathan A Stroud). Portland Row. Yang di ujung jalannya ada toko Arif, yang donatnya sering dibeli George. Tentu saja pengen juga melihat bangunan-bangunan ber-‘hantu’-nya, selain pengen pegang rapier-nya XD
Kemudian, pengen juga melihat Denmark Place, keluar dari Tottenham Court Road, lalu menemukan 12 Bar Café, yang di sebelahnya ada sebuah gedung perkantoran; salah satu ruangannya merupakan kantor detektif Cormoran Strike (Robert Galbraith)
Cukup sekian? Tidak tentu saja. Menyeberang ke benua Eropa, pengen masuk sedikit ke semesta The Fault in Our Stars (John Green). Sedikit, soalnya Hazel Grace sama Augustus kan mestinya sih ada di seberang, di benua Amerika. Tapi, mereka kan pernah ke Eropa, ke Amsterdam. Yang pengen ambu liat itu Hotel Filosoof! Walau menurut situsnya, Filosoof ini banyak cabangnya. Salah satu aja, yang pengen ambu liat. Kamarnya itu lho, kamar dengan nama filsuf, dan ada rak berisikan buku-buku karya filsuf termaksud di tiap kamar!
Masih banyak lagi sih bucket list-nya, yang kesemuanya diambil dari bacaan. Tapi setidaknya ini bagian utamanya. Prioritasnya XD
Eh, ada satu yang bukan dari bacaan! Ke Bangkok, liat Loy Kratong, dan basah-basahan saat Songkran. Iya, itu waktunya engga samaan :p
Jadi?
Selama masih belum bisa terwujud, mari kita membaca saja dulu #nyengir