Monday, May 27, 2013

Spock. Dan Severus. Versi Fanfic tentu saja

XD

Jadi, ini bukan review film Star Trek Into Darkness. Cari aja blog-blog lain yang udah muat lebih duluan--ambu baru nonton udah minggu keberapa--ini cuma fangirling doang. Dan bukan, ini juga bukan fangirling Benedict Cumber--eh, gimana sih ngejanya? Hihi, ndeso sih XD


Selintas terlihat seperti John Harrison sedang berjalan di tengah puing-puing almamaternya, Hogwarts, dan di latar belakang James Potter bersama Severus Snape. Hihi. Uhura jadiin siapa ya?

Habis beli tiket, trus nyari cemilan. Kebayangnya, kalau nontonnya Star Trek, belinya nggak di counter makanan. Langsung di kursi teater, ada hologramnya, nunjuk menu, pencet yang mau dipesen, tap kartu, trus nanti ada replicator-nya, dan makanan keluar dari situ XDD

OOT dikit, di sebelah deretan ambu ada sekeluarga nonton, nah anak (sekitar 12 tahunan lah) yang duduk deket ambu, pas cahaya masih ada, blum digelapin, dia baca Totto-chan dong! XDD

Oke, cerita filmnya cari dari blog lain aja ya!

Menjelajah ke Planet Nibiru, mendapati gunung berapinya akan meletus dan memusnahkan seisi planet, Kirk malah memutuskan ikut campur. Keren Spock ini membekukan gunung berapinya. Coba dia ada deket Frodo pas Frodo mau lempar cincin, jadi kan ga gitu sengsara, dan bisa pulang dengan aman! #gagitu

Dalam upaya menyelamatkan Spock, pesawat Enterprise jadi kelihatan oleh suku asli di sana. Dan mereka segera memujanya XDD Tapi itu berarti Kirk melanggar aturan dasar! Kembali ke bumi, Kirk menulis laporan, ternyata Spock juga menulis laporan yang jujur tentang apa yang mereka lakukan di sana. Dipanggillah. Pesawat diambil, Kirk diturunkan jadi Perwira Satu, Spock tetap Perwira Satu tapi di kapal lain bersama kapten lain.

Sementara itu Kelvin Memorial Archive diledakkan.

Kapten dan Perwira Satu dikumpulkan. Hihi, pas Kirk ketemu Spock, ngomong blabla blabla, dan akhirnya Kirk mengakui: I'll miss you.

Spock bingung

#nyengir *keluar deh alert SeverusJames-nya* XD

Saat ruang rapat para Kapten dan Perwira Satu diserang, saat Laksamana Pike sekarat, Spock melakukan 'Legilimency'nya yang biasa. Kenapa dia nggak berbagi pengetahuan tentang ini ya, pada Kirk? Etapi, emang sifat dia gitu sih XDD

Yah, pokoknya filmnya seru! Ambu selalu suka nonton film-film Star Trek--baik film bioskop atau film seri TV--karena selain teknologinya canggih, tetapi diimbangi dengan permainan emosi yang ciamik. Kelihatan bahwa teknologi tidak dijadikan semacam tempelan semata, tetapi seolah itu semua memang udah jamannya!

Seragamnya! Seragam yang sekarang keren sangat!



Oya, kenapa Ambu mengait-ngaitkan Spock dengan Severus? Sebetulnya, setelah keluar fanficnya Sabaku no Ghee yang Under My Skin, jadi berasa James itu James Kirk, dan Severus itu Spock. Dan ini kebawa saat mulai nonton STID.

Terutama pas ini:


"I'm scared, Spock. Help me not to be. How do you choose not to feel?"
"I do not know. Right now, I am failing."
"I wanted you to know why I couldn't let you die... why I went back for you..."
"Because you are my friend."

Di saat mainstream lagi fangirling-in Benedict Cumberbatch, daku fangirling SpockKirk. Atau Sabaku no Ghee, fangirling KirkSpock (sama aja! XD) Atau Arialieur fangirling SpockKirkKhan plus KhanChekov. Bwahaha!

Tuh kan, ini bukan review! Cuma fangirling-an!

Edit to Add:
Kalau Spock segitu dinginnya, kenapa bisa jadian sama Uhura ya? Segitu banyaknya cowok di Enterprise yang atraktif, yang punya cewek malah Spock yg dingin itu. Tuhan memang Maha Adil XDD Etapi, gimana caranya dia nembak? Atau abad sekian itu mah cewek udah biasa nembak? XD

Saturday, May 25, 2013

[Hotter Potter] Harry Potter dan Orde Phoenix

 Harry Potter dan Orde Phoenix
(Harry Potter and the Order of the Phoenix)
JK Rowling
alihbahasa Listiana Srisanti
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
1200 hlm
 
Review ini diikutsertakan dalam acara Hotter Potter
 
Buku ini merupakan buku yang paling tebal dari seri Harry Potter, sekaligus paling bikin kesel nungguinnya. Berbeda dengan buku 6 atau buku 7 yang sudah ada ancer-ancer terbitnya dalam waktu 1 tahun setelah buku sebelumnya terbit, buku 5 ini ga jelas. Udah beberapa tahun setelah buku 4 terbit, baru buku 5 akhirnya terbit.

Jumlah halamannya ternyata sangat mengerikan #lebay XD Kemungkinan, JKR memasukkan semua yang ada di dalam pikirannya ke dalam buku ini. Walaupun demikian, setelah dijadikan film, justru jilid lima ini menjadi film paling pendek durasinya. Iya, baru keinget kemaren-kemaren pas baca tuitan satu akun Harry Potter:



Halaman belakang mencoba meringkas apa yang ada dalam 1200 halaman isinya:

Dumbledore menurunkan tangannya dan menatap Harry melalui kacamata bulan-separo-nya. "Sudah waktunya bagiku," katanya, "untuk memberitahumu apa yang seharusnya kuberitahukan kepadamu lima tahun lalu, Harry. Duduklah. Aku akan mengungkapkan segalanya."

Tak diragukan lagi tahun kelima Harry Potter bersekolah di Hogwarts merupakan tahun yang sangat penting. Kini ia berusia limabelas tahun, dan sebagai remaja ia mengalami gejolak masa muda yang mengubah beberapa sifat dasarnya. Ia akan menjalani ujian OWL yang menegangkan, yang menentukan akan jadi apa dirinya setelah lulus. Ia sering sekali bertengkar dengan Cho, sehingga bukan tidak mungkin hubungan mereka putus. Dan ketika ia berkelahi dengan Draco Malfoy, peranannya sebagai Seeker tim Quidditch Gryffindor terancam. Semua ini membuat Harry begitu nelangsa, sehingga untuk pertama kalinya ia ingin sekali meninggalkan Hogwarts.

Di tengah semua kegalauan itu, Lord Voldemort dengan kekuatan sihirnya yang luar biasa terus-terusan menghantui Harry. Tanpa henti Pangeran Kegelapan menyiksanya melalui bekas lukanya, dan akhirnya memaksa Harry bertarung mati-matian melawan para Pelahap Maut. Dan puncaknya adalah ia harus menyaksikan kematian seseorang yang amat dicintainya...

Sepertinya sudah cukup pas. Soalnya, adegan-adegan di dalam buku ini banyak galaunya. Dan banyak HURUF KAPITALNYA! Harry kerjanya teriak-teriak melulu, sampai waktu baca untuk pertama kali baca, perasaan jantungan banget baca kalimat-kalimat itu. Serasa Harry teriak-teriak pas di telinga ambu...

Tapi saat baca untuk kedua—ketiga-keempat-dan seterusnya—kalinya, muji juga pada JKR. Bisa dengan pas menggambarkan masa galau seorang bocah-yang-sedang-menuju-masa-kedewasaannya. Bagaimana jika sebagai seorang remaja, sekelilingnya dipenuhi 'jangan bilang itu padanya' 'belum waktunya dia tahu' bahkan Dumbledore-pun menolak untuk menatap matanya di Kementrian, semua yang ada di sekitarnya penuh misteri sedang orang-orang di sekelilingnya sok nyembunyiin...

JKR juga bisa menempatkan dengan pas, di mana saja ia bisa 'mematikan' tokoh-tokoh yang merupakan 'father figure'. Bisa dikatakan, dengan kematian tokoh-tokoh yang dianggap 'father figure' itu satu demi satu dari mulai buku lima ini, Harry memang mau tak mau harus menjadi dewasa. Tidak menyandarkan diri pada figur ayah, tetapi lebih pada diri sendiri.

Di antara sekian banyak adegan-adegan yang ada di buku ini, ada dua yang paling menyentuh. Satunya adalah adegan Harry, Hermione, Ron, dan Ginny menjenguk Mr Weasley di rumah sakit, dan nggak sengaja jalan-jalan ke bagian lain dari rumah sakit (bertemu Lockhart memang, tapi bukan itu yang bikin terharu #plaks) dan bertemu dengan Neville Longbottom. Siapa yang dijenguk Neville ini yang bikin trenyuh. Terutama pas adegan ini:

...Neville sudah mengulurkan tangannya; ke dalam tangan itu ibunya menjatuhkan bungkus kosong permen karet Drooble's Best Blowing [HPdOP, 713]

Tetapi ketika mereka pergi, Harry yakin dia melihat Neville menyelipkan bungkus permen itu ke dalam sakunya [HPdOP, 714]

#pelukNeville

Satu lagi, adegan dari bab 28, Kenangan Terburuk Snape.

Yang membuat Harry merasa terpukul dan sedih bukannya karena dia dicaci atau dilempari stoples kecoak, melainkan karena dia tahu bagaimana rasanya dipermalukan di tengah kerumunan penonton, tahu bagaimana perasaan Snape ketika ayahnya mengejeknya, dan menimbang apa yang baru saja dilihatnya, ayahnya ternyata memang sombong seperti yang selama ini dikatakan Snape kepadanya [HPdOP, 899]
#pelukSnape #pelukHarry #hailSeveritus XD

Monday, May 13, 2013

Rapid Fire Question

...begini deh kalau punya blog lebih dari satu. Bingung, entry yang mana mesti dimasukin ke blog yang mana XDD

OK, karena blog ini dikhususkan untuk membahas Severus Snape, tapi kemudian melipir-melipir ke mana-mana, ke Gaara, ke masalah menulis, sampai ke buku, jadinya Ambu  post ulang Rapid Fire Question dari blog pribadi, ke sini. Plus, ternyata setelah baca-baca jawaban teman-teman, pertanyaan-pertanyaan tambahannya menggoda untuk dijawab XD

Berikut penampakan aslinya:

----------

Huwee, malem-malem ditodong Raven XD

Pertanyaan Wajib:
1. nambah atau ngurangin timbunan (buku)?
2. pinjam atau beli buku?
3. baca buku atau nonton film?
4. beli buku online atau offline? (tobuk yg temboknya bisa disentuh)
5. (penting) buku bajakan atau ori?
6. gratisan atau diskonan?
7. beli pre-order atau menanti dgn sabar?
8. buku asing (terjemahan) atau lokal?
9. pembatas buku penting atau biasa aja?
10. bookmark atau bungkus chiki?


1. Nambah atau ngurangin timbunan (buku)
...nambah. Udah diseleksi juga tetep aja nambah.

2. Pinjem atau beli buku

Beli. Apalagi kalau lagi musim diskon-di-pameran-buku-dengan-angka-yang-bikin-gatel-gatel...
3. Baca buku atau nonton film?
Baca. Jarang bisa nonton sih.

4. Beli buku online atau offline? (tobuk yg temboknya bisa disentuh)
Dua-duanya. Online untuk preorder atau untuk buku-buku yang kira-kira sudah jarang ada di pasaran. Offline terutama kalau pameran.

5. (penting) Buku bajakan atau ori?
Ori. Bajakan belum apa-apa udah nggak nyaman: halaman lepas-lepas, cetakan butut...

6. Gratisan atau diskonan?
Diskonan jelas. Gratisan mah (giveaway dll) jarang ada yang nyamperin XD

7. Beli pre-order atau menanti dgn sabar?
Untuk judul-judul tertentu (Harry Potter, misalnya) lebih suka preorder

8. Buku asing (terjemahan) atau lokal?

Dua-duanya

9. Pembatas buku penting atau biasa aja?
Penting

10. Bookmark atau bungkus chiki?
Ada gitu, yang pake bungkus chiki? :p Pembatas buku penting, tapi kalau ga ada bookmark-nya, ya struk pembelian, uang kertas, atau pamflet yang suka diselipin di koran juga jadilah. Bahkan, kalau kepepet, diapalin nomer halamannya....


Sekarang pertanyaan sunnah XD

1. Buku tebal atau tipis?
2. panah atau pedang?
3. makan sambil baca atau makan sambil nonton?
4. hobbit atau peri-rumah?
5. London atau New York?


1. Buku tebal atau tipis?
Tebal

2. Panah atau pedang?
Dua-duanya keren sebenarnya ya? Tapi, Legolas, Srikandi, dan Katniss pake panah, kaya'nya lebih keren...

3. Makan sambil baca atau makan sambil nonton?
Makan sambil baca

4. Hobbit atau peri-rumah?
Er... Dua-duanya sih... Tapi... #pelukSamwise #pelukDobby ga bisa miliiiiiiiih!

5. London atau New York?
Yang lebih deket dengan Hogwarts, ya London XD

Baiklah. Sekarang giliran tebar kerjaan XP


@irisnadika
@aicchan
@nathacalista
@greennsubmarine
@kucingTARDIS

Jawab pertanyaan 1-10 plus pertanyaan sunnah-nya:

1. Buku nyata atau ebook
2. Baca dgn suara atau senyap
3. Buku yg ditandatangani penulisnya: mending ditandatangani di depan kita langsung atau yg pesen/preorder
4. Buku saja atau buku plus asesoris (CD dll)
5. Immortal atau mortal? Kenapa?

Okey, selamat nambah kerjaan XD

----------

Daaaaaan, setelah baca-baca hasilnya, jadi pengen ikutan jawab pertanyaan sunah-nya XDD

Dari Kang Opan:

1. Cover asli atau cover film (untuk buku yang difilmkan)?
2. Buku berseri atau satu buku tamat walau tebelnya TEBEL banget?
3. Tony Stark atau Thor Odinson? PILIH SALAH SATU AJA dan sertakan alasan.
4. Hantu lokal atau hantu impor? Terserah mau menginterpretasikan pertanyaan ini seperti apa. Jawab aja sesuka hati.
5. Android atau iOS? Iya saia tau emang nggak nyambung sama buku. Sudah, jawab aja sanah.

1. Cover asli atau cover film (untuk buku yang difilmkan)?

Cover asli

2. Buku berseri atau satu buku tamat walau tebelnya TEBEL banget?

Eh... dua-duanya XD

3. Tony Stark atau Thor Odinson? PILIH SALAH SATU AJA dan sertakan alasan.

Kang Tony aja deh. Serem bang Thor mah. Kang Tony mah masih bisa disuruh nyetrika... #bletags

4. Hantu lokal atau hantu impor? Terserah mau menginterpretasikan pertanyaan ini seperti apa. Jawab aja sesuka hati.

Hantu impor. Lebih spesifik lagi: Casper. Unyuuuuuu!

5. Android atau iOS? Iya saia tau emang nggak nyambung sama buku. Sudah, jawab aja sanah.

Enggak ngerti sih, tapi Android aja deh. Robot ijo-nya unyu, dan ada Ice Cream, Froyo, Donut... nyam...


Dari Zen:

1. (untuk buku bacaan) kertas putih, kertas agak burem, atau kertas warna?
2. Sekali belanja buku rata-rata beli berapa buku?
3. Jenggot Dumbledore atau jenggot Gandalf? #APAINI
4. Kalo di tokbuk nemu buku yang udah seabad dicari-cari, tapi buku itu rupanya tinggal 1, ga bersegel, dan udah jelek. Tetep beli gak?
5. Hardcover atau softcover?
1. (untuk buku bacaan) kertas putih, kertas agak burem, atau kertas warna?
Sepertinya kertas agak burem, biar nggak silau ya?

2. Sekali belanja buku rata-rata beli berapa buku?

Rutin tiap bulan sih jatahnya cuma satu. Tapi kalau akhir bulan masih ada sisa belanja, ya satu lagi. Atau kalau lagi ada pameran buku/diskonan gede-gedean, yah... bisa sepuluh, hihi

3. Jenggot Dumbledore atau jenggot Gandalf? #APAINI

Aku tak kuasa membandingkan kalian berdua! XDD Jenggot Merlin aja deh XD

4. Kalo di tokbuk nemu buku yang udah seabad dicari-cari, tapi buku itu rupanya tinggal 1, ga bersegel, dan udah jelek. Tetep beli gak?
Beli jangan ya? Beli aja deh! XD

5. Hardcover atau softcover?
Softcover pastinya lebih murah ya? Hihi. Mungkin kalau untuk buku-buku tertentu, Harry Potter gitu, mending hardcover


Dari Nath:

1. Fantasi atau Thriller?
2. Disneyland atau Universal Studio?
3. Nonton filmnya dahulu atau baca bukunya lebih dahulu (untuk buku yang dijadikan film)?
4. Tongkat (sihir) atau pedang (belati, panah dsb)?
5. Protagonis lelaki atau perempuan?


1. Fantasi atau Thriller?

Fantasi aja deh. Dikasih thriller dikit bolehlah XD

2. Disneyland atau Universal Studio?

Universal? Sama aja sih sebenernya, belum pernah ke mana-mana XD

3. Nonton filmnya dahulu atau baca bukunya lebih dahulu (untuk buku yang dijadikan film)?

Pengennya sih baca dulu, apadaya, Harry Potter 1 dan Lord of the Ring 1 malah nonton dulu XP

4. Tongkat (sihir) atau pedang (belati, panah dsb)?

Tongkat sihir

5. Protagonis lelaki atau perempuan?

Sama aja sih, selama tidak ada gender-bashing...


Gyaaa, ada yang kelupaan ga ya? XDD Nanti disusulin deh kalau ada yang inget XD