Wednesday, September 18, 2013

Fusion


A fusion is a type of fanwork which merges two or more fandoms by incorporating characters from one fandom into the setting of another as if they had always been there - Fanlore
Seperti biasa, sedang mengumpulkan fanfiksi-fanfiksi favorit di FFN, ketika suatu hari menemukan Counterpoint. Ada di kategori fanfiksi crossover, Star Trek x Harry Potter. Ternyata setelah dibaca, fanfiksi ini merupakan Fusion. Characters yang ada merupakan keseluruhan chara Star Trek, tetapi dimasukkan ke dalam setting Harry Potter.

Tak berapa lama kemudian, menemukan lagi Fusion yang lain, Beyond the Drift. Characters dari Star Trek, setting dari Pacific Rim.

Belum lama kemudian, ada yang nanya soal itu di grup Fanfiction.net World. Meskipun fenomena fusion ini udah ada dari kapan, sepertinya ambu sendiri baru 'ngeh' ada yang seperti ini ya? Hihi.

Memang jika kita mendalami beberapa fandom, nggak bisa dihindari adanya rasa membandingkan antara satu fandom dengan fandom lain. Lho kok si A di fandom 123 ini mirip seperti si B di fandom 456? Kejadian XYZ di fandom 123 ini mirip banget dengan kejadian PQR di fandom 456 ya? Dan seterusnya, dan seterusnya.

Dan jika kita rajin menelusuri fandoms itu, mau ga mau akan muncul pertanyaan: kalau si A dari fandom 123 dimasukin ke fandom 456, bagaimana ya? Lalu kita mulai menyusun plot, menyusun karakter, siapa yang karakterisasinya mirip dengan A di fandom 123 dari fandom 456, dan seterusnya. Hey, bukankah itu memang pekerjaan seorang penulis fanfiksi?

Memang sebuah fusion tak akan jauh dari ranah canon. Akan jarang ditemukan plot baru untuk kedua fandomnya, karena dalam fusion biasanya yang terjadi adalah mencocok-cocokkan karakter dari fandom 123 untuk masuk ke dalam setting fandom 456. Pemilihan karakteristik jadi dominan. Tentu akan ada penyesuaian, tetapi biasanya justru menguatkan karakterisasi.

Misal, dalam Beyond the Drift, dilukiskan Spock sebagai pilot Jæger, mempunyai kelebihan dalam hal drift. Sebagai seorang dengan campuran darah Vulcan di tubuhnya, Spock bisa dengan mudah melakukan drift dengan  sesama pilot dalam Jæger-nya, karena seorang Vulcan sudah terbiasa untuk melakukan mind meld. Apalagi kalau co-pilotnya seorang Vulcan juga.

Dengan melakukan fusion ini, bisa dibilang tidak diperlukan plot baru. Penulis (dan kemudian juga pembacanya) akan sibuk mencocok-cocokkan fakta dan data dari fandom 123 pada fakta dan data di fandom 456. Menemukan karakterisasi yang pas. Menemukan hal unik yang sama pada kedua fandom. Dan seterusnya. Dan seterusnya.

Yang dijadikan rasa ke-penasaran-an untuk pembaca biasanya adalah: sejauh mana penulis akan memasukkan karakter fandom 123 ke setting fandom 456? Berdasarkan kesamaan fakta dan data dari kedua fandom itu, di mana penulis akan memasukkan 'kejutan'? Ataukah cerita itu hanya akan berupa memasukkan fakta dan data yang sama saja?

Belum selesai membaca kedua fusion di atas (keduanya multichaptered, still going on) muncul fusion baru dalam cakrawala fanfiksi ambu: Future. Berbeda dengan kedua fusion berbahasa Inggris di atas yang sudah jelas-jelas memasukkan fiksinya pada kategori crossover, Future masih malu-malu mengakui ke-fusion-annya XD

Baiklah.

Jadi, mari kita nikmati saja jenis fiksi baru (buat ambu sih. Sebenernya kan udah lama, malah mungkin fiksi ambu juga ada cuma ambu nggak nyadar) ini. Sambil berharap, penulis-penulis fanfiksi di atas ini menyelesaikan fanfiksinya, nggak berhenti di tengah jalan XD

PS: ini ternyata juga fusion XDD ga nyadar waktu bacanya XD
 

Monday, September 09, 2013

Gath FFN Bandung September 2013


Mulanya liat tuitan Shave for Hope, yang ternyata tahun ini ada edisi Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya, bukan hanya Jakarta. Trustrustrus kepikiran, gimana kalau ngajak anak-anak FFN?
Ya mulailah promo ke mana-mana, sekalian gath! Sambutannya lumayan, bahkan ada juga yang detik-detik terakhir. 7 orang gabung FFN Bandung (walau cuma 6 yang kepotret, dan ambu malah lupa kalau bawa kamera, hihi. Tinggal nunggu dari SFH aja, kali-kali bisa minta fotonya). Dan ternyata ada 2 orang lagi yang sebenernya member FFN juga yang ikutan SFH hari itu, @MikanPVJ48 (ketemuan saat mereka keluar booth) dan @dearbabysky (dia malah nomernya 0002!) gyaaa, padahal kalau ikutan gath pasti rame XDD
Selesai potong rambut sekitar 12.30, dan menuju ke foodcourt, yang lagi penuh-penuhnya, maklum jam makan. Perlu perjuangan untuk memperoleh kursi apalagi meja XDD
Pernah terkenal di kota sebelah, ‘kutukan’ empat orang: berapapun yang menyanggupi akan datang saat gath, yang akhirnya bener-bener dateng itu cuma empat orang. Hihi #dikeplak @Nicco_Machi dan @hiruma_kyou. Sedang untuk kota Bandung, sepertinya berlaku kutukan: berapapun yang bilang nggak bisa dateng, yang datengnya pasti tetep banyak. Hihi. 
Kemarin terhitung seorang raja beserta 13 haremnya mengikuti gath ini #dikeplak Padahal @WriterNightpen nggak bisa dateng karena AFA (dan besertanya juga @KitsuneKyu turut dibawa, oom dan keponakan XD) @nengmega dan @rihanaaa entah tak memberi kabar, @vecitra tadinya mau dateng, tapi entah, @24Ghee sedang di pulau dewata, @kuroshironimu juga entah (padahal gath tak seseru kalau dirimu tak datang XDD) @piekupiek juga...
Acaranya biasa, perkenalan, makan, dan ngobrol. Persis seperti waktu di @kopioey dulu, percakapan terpisah meja. Meja satu ke sana, meja lainnya ke sono XD Bener kepikiran nih, kita gath lesehan yuk? Di mana gitu. Apa mau di Taman Lansia aja, yang depan Museum Geologi (jl Diponegoro) itu? Ngampar samak... Atau mau di Kebon Binatang? Berapa sih karcis masuknya sekarang?
Fanfic Random! Walau mejanya kecil dan penuh, fanfic random round robin jalan terus. Ini hasilnya:
Malam itu sepi, burung hantu itu baru saja menyanyikan rekuim kematian terakhirnya, kemudian berhenti dan kembali pada... kesunyian / Jengkerikpun tak bersua, hanya angin yang bertiup pelan yang terdengar / Terlihat sosok berjubah hitam yang sedang menatap semua itu / Mata biru terangnya menatap sosok pendek tersebut. Lalu dia tiba-tiba meneriakkan satu kata, “Pergi!” katanya. Pada siapakah ia sebenarnya meneriakkannya? Untuk apa? Mengapa?
Lama ia terdiam. Menyadari bahwa gemerisik dedaunan di bawah alas kakinya yang bersuara membelai daun telinganya. Apakah itu hanya halusinasi?
Sosok berjubah hitam tersebut membuka tudungnya sambil berkata, “Maaf Esmeralda, tapi cintaku hanya untuk Fernando Jose!” Si pendek kali ini tersentak, “Ta-tapi, Sergio!”
Tiba-tiba saja sesosok bertopeng runcing tak berhidung melesat di atas atap tempat mereka bernaung. Sosok itu menaburkan serpihan cinta sambil menyerukan sebuah mantra, “Kun fayakun!” / Maka sesuatu terjadi, cinta itu mulai tumbuh dalam diri mereka berdua / Namun sebelum sempat cinta itu berkembang lebih jauh, sosok berjubah hitam itu menunjukkan aksinya. Ia pergi mendatangi dukun tersakti yang berada di Gunung Bohong.
Dan sosok berjubah hitam itupun mulai mencari sang dukun dan merapal—lebih tepatnya menyanyi—mantra di mana? Di mana? Di mana? [back sound seruling]
Dan seruling itu memancing keluarnya semua ular ataupun yang bersifat ular dari sekitarnya, meliuk-liuk dengan mata hampa, mencari asal suara, mencari Sang Suara
[rekaman pembacaan fanfic ini ditunggu lho, direkam oleh Dai XD]
Beneran, fanfic random tanpa @kuroshironimu @WriterNightpen dan @24Ghee itu bagaikan sambel goreng tanpa cabeeeee XDD
...dan ternyataternyataternyataaaaaa... ada #ScandalAuthorBandung! #disambit XD
Karena sudah jam 3, dan ambu sudah di-SMS tanpa henti oleh orang-orang rumah, maka terpaksalah gath sampai di sini. Foto-foto dulu dan dadah-dadah, berjanji akan bertemu di lain kesempatan.
*siapin tiker dan rantang* XDD

Foto-foto ada di sini ya! Sila tambahkan jika ada foto tercecer XD

Saturday, September 07, 2013

Fanfiksi di Media

Majalah Femina no 35/XLI
7-13 September 2013


"BELAJAR DARI FIKSI PENGGEMAR"

Cuma 2 halaman sih. Cuma mengenalkan apa itu fanfiksi. Lalu ada satu wawancara singkat dengan Clara Ng.

Pendek begini jadinya banyak yang nggak bisa disampaikan, yang membuat kesan bias, kesan yang melenceng. Misalnya:

Bagi pecinta fanfic Indonesia, ada yang namanya Indonesia Fanfiction Author Forum (infantrum.co.nr) Rupanya banyak remaja yang membuat fanfic tentang K-Pop, Justin Bieber, dan One Direction

Dua pikiran disatukan dalam satu paragraf. Kesannya, kalau pengen baca fanfic K-Pop, Justin Bieber, dan One Direction, datanglah ke Infantrum...

T_T

Lalu, ada tulisan pendek tentang fanfiksi yang bisa jadi buku (daerah yang warnanya biru di kanan bawah):

ELMIRA WIDYASANTI (30)
Digital Content Manager

Berawal dari Legolas...

Saking cintanya pada Lord of the Ring (LOTR), waktu itu saya rajin mengikuti video jurnal dan behind-the-scene produksi trilogi filmnya. Persahabatan antara para pemain terjalin manis dan begitu berkesan, sampai-sampai saya terinspirasi untuk membuat fanfic-nya.

Akhirnya, dengan nama eLmo, saya menulis cerita di blog berjudul Tryst, yang mengambil setting di lokasi syuting sebuah film, mirip dengan yang terjadi di balik layar LOTR. Dua karakter utamanya, Dorian dan Vincent, saya beri sifat-sifat Orlando Bloom (Legolas) dan Viggo Mortensen (Aragorn), yang sedikit saya ubah. Setelah kurang lebih setahun saya menulis dan mengedit, saya mengirimkan cerita itu ke penerbit. Tak disangka, ada penerbit indie di Yogyakarta yang mau mencetak Tryst sampai 1.000 kopi!

...speechless...

Kata kuncinya: 'sedikit saya ubah' dan 'penerbit indie'. Sedihnya...

Sedihnya, yang baru baca artikel ini, bakal punya kesan salah pada penulis fanfiksi, apalagi pada penulis fanfiksi yang menerbitkan fanfiksinya. Oh, boleh toh? Oh, bisa toh? Gampang ya, bikin buku?