Friday, January 25, 2013

[Hotter Potter January Meme] Ramuan

Pagi yang agak mendung di Bandung rupanya tidak menghalangi seekor unggas mengarungi perjalanan jauh demi menunaikan tugas: menyampaikan sepucuk surat. Dan sepertinya suratnya bukan surat biasa.

Suratnya tebal. Er, mungkin karena kertasnya tebal.

Amplopnya tidak putih bersih, tetapi agak kekuningan. Tinta yang dipakai berwarna hijau. Tulisannya meliuk-liuk, bagai tulisan orang dari jaman abad pertengahan, tulisan sambung.

Di sebelah stoples makanan kucing di dapur, ada juga sebuah stoples yang agak jarang dipergunakan: stoples makanan burung hantu. Jadi, sebelum membuka suratnya, aku mengisi sebuah wadah dengan makanan burung hantu penuh-penuh, mengisi sebuah wadah lagi dengan air untuk minumnya, dan setelah dia mulai makan, baru aku membuka suratnya hati-hati.

SEKOLAH SIHIR HOGWARTS



Kepala Sekolah: Minerva McGonagall



Mrs Ambu Dian yang baik,

Dengan penuh harap kami meminta agar Anda bisa mengisi lowongan staff pengajar di Sekolah Sihir Hogwarts untuk tahun ajaran 2013-2014 ini, untuk posisi Guru Ramuan.



Surat kesediaan/ketidakbersediaan Anda mohon diberikan pada burung hantu ini.



Terimakasih.





Hormat saya,



Prof. Minerva McGonagall

&%$^(#*&#*!

Ja-jadi Guru Ramuan? Mengisi posisi Profesor Severus Snape? Yaiy!

Lagipula, anak-anak di rumah sudah besar. Sudah bisa ditinggal. Yang besar malah sudah masuk asrama, tidak ada di rumah. Sehari-hari kerjaan hanya beres-beres, masak dan sedikit mencuci. Habis itu, browsing sepanjang hari.

Hm, apa boleh ya, siang mengajar di Hogwarts, dan sorenya kembali ke rumah?

Mungkin harus ditanyakan dulu pada Profesor McGonagall!

Jadi, aku duduk, membuka laci di meja kerja, mengeluarkan perkamen, pena bulu, dan tinta. Pena bulunya sudah agak mengering karena sudah agak lama tidak dipergunakan. Jadi, kuuapkan dulu di atas gelas berisi air panas. Baru bisa dicelupkan dalam tinta, dan dipakai menulis.

Pendeknya, aku menulis, aku bersedia mengisi posisi itu, tetapi menanyakan dulu boleh-tidaknya aku hanya ada di Hogwarts di pagi/siang hari. Atau mungkin, Senin-Jumat. Sabtu dan Minggu kembali ke Bandung.

Burung hantu sekolah itu sudah selesai makan ketika aku mengelem amplop suratku. Kuberikan padanya, kuikat di kaki kanannya.

"Berikan pada Profesor McGonagall ya, burunghantu yang baik!" sahutku.

"Uh-hu! Uh-hu!"

Dan burung hantu itu terbang dengan kecepatan tinggi, menembus angkasa Bandung yang mendadak sekarang menjadi cerah ceria!

Ramuan!

Mata pelajaran yang menjadi idamanku sedari dulu!

Tapi, oh tentu saja, akan kuajarkan dengan caraku sendiri. Walau, mungkin saja, kurikulum yang disusun oleh Profesor Severus Snape akan digunakan juga.

Misalnya:

...tak banyak kibasan tongkat yang konyol di sini.. [HPdBB, hlm 171]


Tak akan banyak kibasan tongkat juga di kelasku. Mungkin, malahan akan banyak keluar ilmu masak-memasak. Maklum, gurunya emak-emak!

Kalian tak tahu kalau Ramuan itu dekat dengan masak memasak?

Coba buka buku 'Pembuatan Ramuan Tingkat Lanjut' versi yang sudah dicorat-coret oleh Pangeran Berdarah Campuran. AKA Severus Snape sendiri. Akan ditemukan kalimat (bagian alternatif untuk petunjuk memotong-motong kacang sopophorous):


Dikeprek dengan bagian datar belati perak akan mengeluarkan cairan lebih banyak daripada memotong-motongnya [HPdPBC, hlm 241]



Tahukah kalian itu adalah prinsip dalam memotong bawang putih? Kalau kalian memotong-motong bawang putih langsung setelah mengupasnya, aromanya saat ditumis tidak akan seharum jika dikeprek dulu oleh bagian datar pisau, baru diiris-iris--kalau bisa--atau dicincang. Cairan akan keluar dari cincangan bawang putih itu. Dan aromanya? Hmmm, harumnya!

Jadi, sampai berjumpa di Hogwarts, dalam kelas Ramuan versi emak-emak edisi masak memasak!

Thursday, January 17, 2013

[Hotter Potter]Harry Potter dan Batu Bertuah

Di-post untuk mengikuti Hotter Potter




Harry Potter dan Batu Bertuah
(Harry Potter and The Philosopher's Stone)
JK Rowling
alihbahasa Listiana Srisanti
Cetakan kesebelas Januari 2002
384 hlm

Sudah lama mendengar tentang buku Harry Potter. Tapi nggak langsung beli ataupun baca. Keburu main filmnya. Dan pulang nonton, langsung mencari bukunya. Bukan buat sendiri sih, tetapi buat si sulung. Saat itu dia kelas 1 menjelang naik kelas 2 SD. Pengennya sih si sulung jadi suka baca buku, dan dari dulu emang udah mulai dibelikan buku-buku sederhana, dan dia suka.



Dan ternyata, buku 1 abis deh di toko buku. Terpaksa hari itu membawa pulang buku 2 saja. Nggak apa-apa sih, toh garis besar ceritanya sudah didapat dengan menonton filmnya. Tapi kan penasaran! Jadi, beberapa saat kemudian pesan ke toko buku online, buku 1, 3, dan 4 sekaligus.



Paket datang di saat si sulung masih di sekolah. Dibaca dulu dong sama emaknya! XD



Dan ... Suka! Film sepertinya tidak bisa memberi kita rasa yang rinci, biasanya buku bisa. Buku ini bisa.



Garis besar ceritanya tidak banyak berbeda dengan film. Seorang anak--Harry Potter--yang dipelihara oleh keluarga pamannya, ternyata adalah seorang penyihir. Ia baru diberitahu saat ia berulangtahun ke-11, oleh penyihir setengah raksasa, Rubeus Hagrid. Hagrid sekaligus membawa surat dari sekolah sihir, Hogwarts, menyatakan ia diterima di sekolah itu, sekaligus buku-buku dan benda sihir apa saja yang harus dibawa.



Hogwarts berisi berbagai macam murid, ada yang berasal dari keluarga berdarah murni penyihir, ada yang setengah-setengah: ibu penyihir ayah Muggle (sebutan untuk non-penyihir) atau sebaliknya, bahkan ada yang ibu-ayahnya keduanya Muggle, seperti gadis yang kemudian akan menjadi sahabat baik Harry, Hermione Granger.



Ada yang saya suka juga dalam penggambaran murid-murid di Hogwarts ini: berbagai ras. Ada kulit hitam, ada keturunan Cina, ada keturunan India. JK Rowling melukiskan keberagaman mereka dengan cantik!


Bertiga, Harry Potter, Hermione Granger, Ron Weasley, mereka mengikuti petualangan yang seru dan mendebarkan, melibatkan penjahat paling keji dalam sejarah persihiran.



Saya suka sekali penggambaran JK Rowling mengenai dunia sihir. Dunia sihir itu bukan sekali angkat tongkat sihir dan terciptalah sesuatu, apapun, seperti yang sering dibayangkan oleh kaum Muggle. Bukan juga: angkat tongkat sihir, dan terciptalah sesuatu yang spektakuler seperti tsunami yang melanda, topan yang meluluhlantakkan segalanya, dan sebagainya, dan sebagainya.



Bukan seperti itu.



Pertama-tama, orang itu rajin belajar/berlatih sihir tidak? Kalau tidak, bahkan mengangkat sepotong bulu burungpun mungkin kau tak akan bisa. Seperti Ron Weasley yang salah melafalkan 'Wingardium Leviosa' dan tidak berhasil mengangkatnya.



Jadi, sama seperti pelajar di dunia pada umumnya: harus rajin belajar, rajin baca buku, rajin berlatih, jangan nyontek, jangan lupa kerjakan pekerjaan rumah, kena hukuman dari guru...



Penggambaran yang membumi. Membuat kita merasa bahwa sihir itu tidak jauh dari apa yang sedang kita kerjakan sehari-hari. Sihir itu bukan sesuatu yang spektakuler, yang fenomenal, tetapi hanyalah keseharian yang biasa.



Dengan demikian JK Rowling membawa pembacanya masuk ke dalam ceritanya. Seolah-olah kita juga merupakan bagian dari ceritanya, tertawa, bahagia, sedih dan kecewa. Terasa begitu dekat.



Suka begitu baca awal bukunya: penggambaran Profesor Minerva McGonagall sebagai kucing yang duduk kaku mengawasi Privet Drive 4. Kemudian penggambaran hari-hari sekolah Harry di Hogwarts, yang persis bagaikan sekolah berasrama biasa. Pembagian empat asrama berikut stereotype-nya. Dan sebagainya. Terasa begitu biasa, terasa begitu sehari-hari.



Bahkan saat ketiga tokoh utama kita memulai petualangan menyelamatkan batu: semua logika dipakai untuk menyelesaikan ke mana mereka harus melangkah: musik untuk menundukkan Fluffy, KAU PENYIHIR APA BUKAN?, pengetahuan akan catur, kecepatan berpikir untuk menyelesaikan logika teka-teki ramuan, dan apa yang Harry temukan di kamar terakhir?



Suka kalimat Quirrel di sini. Bukan suka pada kalimatnya sih, tetapi pada efeknya:



"Tetapi Snape mencoba membunuh saya."

"Bukan, bukan, bukan! Aku yang mencoba membunuhmu.[HP&BB, hlm 356]



...dan kalimat-kalimat seterusnya.



Sejak itulah saya mendaftar menjadi Defenders of Snape #siapkantongkat #ikatkepalakeraskeras Tak akan ada apapun yang bisa membuat goyah keyakinan saya, maupun kalimat apapun yang menyudutkannya, baik dari JK Rowling (yang biasanya ambigu) apalagi kalau cuma dari sesama fans #halah Berawal dari kalimat-kalimat Quirrel ini-lah saya percaya Snape ada di pihak baik!



Buku Harry Potter: Batu Bertuah ini menjadi salah satu buku yang sering saya buka-buka, baik membaca keseluruhannya maupun hanya mencari kalimat-kalimat kutipannya. Kertasnya sudah kuning dan ujung-ujungnya sudah keriting. Tapi penyimpanannya spesial, lho!

Sunday, January 13, 2013

Gath Bandung I 2013

'Tapi saya takut paling tua di sana'



'Saya nggak kenal siapa-siapa di sana'



'Fandom saya nggak terkenal, nanti nggak ada yang tau'



'Saya bukan author, cuma reader aja'



Begitu pengumuman gath beredar di tuiter, beberapa reaksi muncul seperti di atas. Pengen sih pengen, tapi tatut XD



Ya sudah. Apa yang akan terjadi, terjadilah. Makanya begitu sampai di @kopioey, ambu pesen sekitar 7-8 tempat. Dua meja disatukan, lalu ambu nunggu.



Mulanya dateng @WriterNightpen. Lalu--gyaa, ini lupa urutannya. Biarin ya? Hihi--@halocinated. Lalu @dhefaraaurella bersama @VictoriaHarrow. Ada @bontakise bersama rekan, ada @DesySetyo bersama rekan, ada @24ghee lalu @arialieur menyusul. Ada @piekupiek, ada @NepetaAL48, ada @vecitra, ada @apzarie.



Mulanya masih rada kaku. Apalagi setting meja dibuat memanjang gitu. Dari 2 meja, trus jadi 3 meja, trus jadi 4. Jadi, meja kiri ngobrol sendiri, meja kanan juga gitu.



@WriterNightpen, @bontakise, dan rekan @namikawa_aoi

@dhefaraaurella @VictoriaHarrow dan @halocinated

@24ghee @arialieur dan @vecitra

@NepetaALT48 @piekupiek Tari temennya Desy @DesySetyo


Dan semuanya berubah ketika Negara Api menyerang!



Hihi. Ga deng. Mulanya usul @24Ghee untuk bikin mainan, nulis fanfic sekalimat seorang, dan mulanya sih dikasih waktu 30 detik tiap orang. Ini fanfic crossover yang bener-bener multifandom, kalau 1 orang dari 1 fandom, jadi 15 fandom dong ya? XP



Tulisan pertama:
Hujan membasahi rumput-rumput di pegunungan saat pria berbaju hitam itu berlari / Tapi tiba-tiba ada seorang wanita datang menghampirinya / Dengan menenteng sekeranjang buah-buahan yang ia petik dari kebunnya / Dia jatuh berguling-guling di padang rumput itu sambil menangis tersedu-sedu / Lalu ada seorang pria yang menolongnya / Pria itu mengulurkan tangannya / Tangan itu tidak dapat meraih tangan si wanita--tembus, bus / Lalu mereka semua mati / "Ini semua ulah Gorgom!" seru pria di pinggir jalan / "Kau yakin?" tanya wanita di sampingnya / "Tidak mungkin!" wanita itu menangis lebih keras / "Esmeralda, ketidakmungkinan hanyalah Tuhan yang boleh membuatnya nyata!" / Pria itu meringis / "Apa boleh buat," pria itu mengeluarkan brosnya lalu berteriak "Moon tiara action!" / Ia akan membalas dendam, itu pasti! / Lalu dia mengeluarkan catatan hitamnya dan menuliskan nama orang yang dibencinya / Aww ... ternyata pena yang digunakan tidak bertinta dan iapun mulai menangis / Setelah ia menangis, airmatanya pun kering dan produser pun berkata "Cut!", kita tidak bertanggung jawab kalau ia menjadi tuna netra


Daaaaaan, kalimat terakhir itu ditulis oleh @ddrrage! Hihi, ternyata dia datang juga XD.



Dramatic reading oleh @NepetaALT48 yang nggak mau di-shoot dari depan ada di sini: http://www.youtube.com/watch?v=oIMRWLzCMno



Tapi @VictoriaHarrow sudah pamit duluan. Padahal masih ada bagian kedua:



Kumulus dilangit itu menjadi saksi pernikahan terlarang mereka minggu lalu, namun minggu ini, kumulus yang sama menangis pilu di pemakaman mereka / Mereka hidup, tapi mereka tembus pandang, baru saja sang merpati dengan riangnya menembus tubuh itu / Pria dan wanita itu tidak merasakan apapun ketika tubuh mereka ditembus sang merpati putih, keduanya saling menatap pilu, menunggu kumulus menumpahkan airmatanya / "Kita sudah bersama melewati kehidupan dan kematian ..." / Pria itu terdiam sejenak sambil meraih tangan sang wanita / "...tapi Michi, ini saatnya aku jujur. Sebenarnya selama ini ... aku mencintai Hiroshi Nohara." / Dari balik pintu itu, pria berjambang menggebrak, matanya berkaca-kaca, suara bergetarnya menyebut nama itu, "OH--YOSHIRIN! AKU--" kalimatnya terputus / Pintu yang terbuka kasar itu berayun cepat, sebelum engselnya lepas dan pintu itu jatuh berdebum / "Apa? Apakah kau mau mengatakan bahwa kau tidak mencintaiku?" ujar Yoshirin sambil mencengkeram bahunya erat dan mengguncangkannya pelan / "Tapi ... Aku ini bapakmu!" Teriak Darth Vader yang tiba-tiba muncul / Lalu pintu terbuka, membanjiri mereka dengan saos tomat berMSG dan mereka semua MATI / Namun mereka semua kemudian diselamatkan oleh UNDER CARP YANG AGUNG dan menjadi prajurit Orochimaru / Lalu Orochimaru akan membantu Voldemort untuk menyerang Harry / Harry menjadi gila saat dia sadar bahwa sebenarnya Orochimaru adalah cinta pertamanya yang berubah menjadi ular / Mereka tertegun saat mata mereka saling bertemu, Orochimaru dan Harry / Mereka saling adu pandang dan dengan tiba-tiba mengeluarkan senjata rahasia mereka untuk saling menyerang / Dean Winchester ikut mneyerang saat matanya tak lepas dari adegan yang ia tonton di layar 14' di motel murah yang mereka inapi, air mata menetes pelan di pipinya / Air mata itu menguap perlahan karena panasnya hari dan bersatu di udara sebagai awan kumulus


Dramatic readingnya ada di sini: http://www.youtube.com/watch?v=8f-2EA0Mu1Q



XDD Bener-bener bikin sakit pipi!



Yah, tapi kemudian kita terpaksa bubar juga, karena hari sudah semakin sore. Sambil janjian untuk ketemu lagi sekitar bulan Maret (pokoknya setelah UN XD), foto-foto, dan keluar dari lokasi, masih foto-foto juga, terutama untuk yang baru punya fans, minta difoto bareng dan minta tandatangan! Hihi. Harusnya sih punya printout fanfiksinya ya, trus ditandatangani XD Tapi lihat saja, beberapa PP sudah berubah, baik di FB maupun di tuiter XDD



Foto-foto lainnya ada di sini: https://t.co/B4etfK2d hasil potretan @bontakise, tadinya mau di-aplot sekarang, tapi udah keburu malem, besok aja deh ambu aplod satu-demi-satu



Jadi, kapan kita ketemu lagi? Yang tempatnya lesehan? XDD

ETA (Edit to Add):



Wedang Uwuh Imogiri. Jahe, kayu manis, cengkeh, pala, salam, sereh, kulit kayu secang. (Caesalpinia sappan) Penpiknya ada di sini #ngiklan



Foto-foto dari @bontakise:

Ki-ke-ka @ambudaff @NepetaALT48 @halocinated @namikawa_aoi @24ghee @arialieur @dhefaraaurella @piekupiek @WriterNightpen baris berikut @bontakise @DesySetyo @ddrrage bawah @apzsarie Tari @vecitra



My name is GunZ. James GunZ XDD


Jumlah kerusakan XDD
















Monday, January 07, 2013

Imajinasi

Hari ini di grup FB seseorang post gambar ini:



https://www.facebook.com/groups/indoharrypotter/permalink/578166468876859/




Aslinya dari sini



Dan, pagi-pagi juga udah dikasih gambar lucu dari page kucing di FB:




Bayangkan kalau boneka salju yang ditemplokin si kucing itu boneka salju yang ini:




Gambar asli diambil dari sini



#nyengir