My Bucket List
Beberapa hari ini di Twitter
banyak kita temui tanda pagar #mybucketlist. Karena yang sedang dibicarakan
travelling, maka isinya tujuan perjalanan yang diinginkan. Biasanya lengkap
dengan foto-foto tempat yang diidamkan.
Bucket list ambu? Banyak!
Sebagai muslim, bucket list utama
tentu saja haji, Mekkah dan Medinah. Yang ini sudah
dilaksanakan. Kalau bisa, nanti suatu waktu pengen bisa umrah sekeluarga. Kalau
bisa lagi, ke Masjidil Aqsa. Kalau bisa lagi diteruskan ke Turki. Dan
seterusnya, dan seterusnya.
Berikutnya, sebagai pecinta Harry
Potter, pengen dong ke semesta mereka. Inggris. London. Yang mainstream
tentu saja stasiun King’s Cross dan Peron 9 ¾ nya. Setelah itu mungkin
tempat-tempat shootingnya. Yah, walau ada rasa ingin pergi ke Taman Bermain
Wizarding World, tapi itu engga jadi prioritas. Engga gitu fanatik pada filmnya
sih, lebih pada bukunya.
Karenanya, pengen ke Hutan Dean! Sudah pernah ambu tulis ini, beberapa tahun lalu. Hutannya
sendiri memang dijadikan tempat wisata, dan bahkan ada kereta api uap! Walau
tidak semegah Hogwarts Express, tapi lumayanlah, sembari menunggu malam, sambil
menunggu patronus rusa betina muncul #nyengir
Daaaan, bicara kereta api, bicara
Hogwarts yang kemungkinan berada di daerah Skotlandia, ada itinerary yang namanya
Castles Of Britain. Dari Skotlandia sampai London. Bukan
satu paket tersendiri sih, tapi dengan peta kereta api yang begitu rapi,
seseorang bisa menelusuri banyak sekali Kastil, hanya dengan menaiki kereta api!
Bahkan tercatat 580 tempat wisata/tempat bersejarah bisa dikunjungi dengan
mengatur perjalanan kereta api selama kurang lebih 15 hari.
Bicara tentang peta kereta api,
gabungkan dengan London Eye, maka kita masuk ke semesta Ted Sparks, semesta The
London Eye Mistery (Siobhan Dowd). Bocah penyandang autis ini suka
sekali akan London Eye, kincir raksasa dengan masa putar setengah jam. Penulisnya
dengan teliti menyampaikan detail-detail London Eye, kapan kita harus berdiri
menghadap arah tertentu untuk difoto, agar begitu turun kita bisa punya
kenang-kenangan bahwa kita pernah naik kincir itu, dan sebagainya.
Semesta berikutnya yang pengen
Ambu kunjungi adalah semesta Lockwood & Co (Jonathan A
Stroud). Portland Row. Yang di ujung jalannya ada toko Arif, yang
donatnya sering dibeli George. Tentu saja pengen juga melihat bangunan-bangunan
ber-‘hantu’-nya, selain pengen pegang rapier-nya XD
Kemudian, pengen juga melihat
Denmark Place, keluar dari Tottenham Court Road, lalu menemukan 12 Bar Café,
yang di sebelahnya ada sebuah gedung perkantoran; salah satu ruangannya
merupakan kantor detektif Cormoran Strike (Robert Galbraith)
Cukup sekian? Tidak tentu saja.
Menyeberang ke benua Eropa, pengen masuk sedikit ke semesta The Fault
in Our Stars (John Green). Sedikit, soalnya Hazel Grace sama Augustus
kan mestinya sih ada di seberang, di benua Amerika. Tapi, mereka kan pernah ke
Eropa, ke Amsterdam. Yang pengen ambu liat itu Hotel Filosoof! Walau menurut
situsnya, Filosoof ini banyak cabangnya. Salah satu aja, yang pengen ambu liat.
Kamarnya itu lho, kamar dengan nama filsuf, dan ada rak berisikan buku-buku
karya filsuf termaksud di tiap kamar!
Masih banyak lagi sih bucket
list-nya, yang kesemuanya diambil dari bacaan. Tapi setidaknya ini bagian
utamanya. Prioritasnya XD
Eh, ada satu yang bukan dari
bacaan! Ke Bangkok, liat Loy Kratong, dan basah-basahan saat Songkran. Iya, itu
waktunya engga samaan :p
Jadi?
Selama masih belum bisa terwujud,
mari kita membaca saja dulu #nyengir