Wednesday, July 31, 2013

[Hotter Potter] Harry Potter dan Relikui Kematian





HARRY POTTER DAN RELIKUI KEMATIAN
(Harry Potter and the Deathly Hallows)

JK Rowling
alihbahasa Listiana Srisanti
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Jakarta, Januari 2008
1008 halaman

Hari ini JK Rowling berulangtahun yang ke-48! #JKR48 XDD

Saat para penerjemah di berbagai negara kesulitan untuk menerjemahkan 'Deathly Hallows' tanpa membuka arti isinya, JK Rowling menawarkan judul baru: Harry Potter and the Relics of Death. Beberapa negara kemudian menggunakannya untuk diterjemahkan, termasuk Indonesia. Sehingga judul buku ini dalam bahasa Indonesia menjadi Harry Potter dan Relikui Kematian.

Dalam buku terakhir dari seri Harry Potter ini, dikisahkan Harry tidak meneruskan pendidikannya, melainkan berkelana mencari horcruxes yang tersisa; sebagai upaya untuk menahan laju kekuasaan Voldemort. Dengan informasi yang minim, plus tiga benda yang menjadi warisan Dumbledore untuk Harry, Ron, dan Hermione, mereka berangkat sehabis pesta pernikahan Bill-Fleur.

Sepanjang buku kita terus diajak berpetualang, bahkan bertempur; berkali-kali nyaris bertemu dengan kematian, bahkan menjelang buku, Harry harus berhadapan dengan kematian! Buku yang menegangkan, sekaligus bikin abis tisu! Terutama di bab 33 #lapujungmata

Buku yang akhirnya terbit setelah sekian lama ditunggu, menjawab berbagai pertanyaan--baik yang sudah diperkirakan maupun tidak--dan ditutup dengan kalimat: Segalanya baik-baik saja.

Segalanya baik-baik saja. Yang tidak baik itu, fans di Indonesia yang kurang bisa berbahasa Inggris atau tidak punya akses untuk buku berbahasa Inggris. Sangat tidak sabar untuk mendapatkan buku ini dalam bahasa Indonesia. Padahal, menerjemahkan kan bukan soal gampang. Belum lagi penerjemahnya bu Listiana sedang sakit kanker. Proses penerjemahan diseling kemoterapi tentunya tak akan bisa sebentar.

Belum lagi ada kabar, edisi bahasa Vietnam sudah beredar dalam waktu singkat! Tambah ga sabaran kan! Ternyata setelah diselidiki, terjemahan Vietnam itu diterbitkan dalam beberapa installment, biar cepet! Jadi, setelah selesai menerjemahkan--katakanlah--5 bab, cetak dan terbitkan. Berikutnya 5 bab lagi. Dan seterusnya. Atulah, itu kan sama aja nambah-nambah penasaran XDD

Maka kemudian beberapa orang Pelahap Maut (hihi) berkumpul untuk 'menerjemahkan'. Bahkan pembagian proyek penerjemahan, satu orang satu bab saja ternyata tidak bisa membuat penerjemahan selesai dalam satu minggu (apalagi kalau bu Listiana, sendiri)! Nah lho! Udah kerasa kan, menerjemahkan buku itu bukan pekerjaan semudah membalik telapak tangan?

Tapi karena proyek penerjemahan ini bukan penerjemahan resmi, dan demi menghormati penerjemahan yang resmi yang sesungguhnya, maka para Pelahap Maut itu bersepakat: hanya akan menerjemahkan 33 bab dari 36 bab+epilog yang ada. Makanya, kalau di internet beredar terjemahan buku 7 ini hanya dengan 33 bab, itu adalah hasil kerja para Pelahap Maut Indonesia XD

7 buku selesai sudah. Moga tidak akan ditambah lagi, walau banyak fans yang meminta JKR untuk menulis The Next Generation, tapi kalau sudah ditulis: Segalanya baik-baik saja, mau nyeritain apa lagi, coba? Atau masih bermental sinetron Indonesia: sambung aja terus sampai ribuan episode, walau sudah tak ada lagi yang bisa diceritakan ;P

Buku ini didedikasikan JKR pada: ...to you, if you have stuck with Harry until the very end


0 Comments:

Post a Comment

<< Home