Menanggapi Review
Pada pandangan pertama, seneng kita kalau dapet banyak review. Apalagi kalau kita buka FFn, buka Just In, dan FF kita ada di nomer atas--tandanya baru masuk--tapi udah ada reviewnya, bahkan banyak. Berarti FF kita laris. Laris, jualan bakso malang kali ya?
*ditakol*
Nah, gimana kalau 'laris' itu justru karena flame, dan itu juga karena karya kita memang layak dapet flame?
Ada dua reaksi yang Ambu liat.
1. nDableg
Er ... ini bahasa Jerman ya :P
Coba liat karya yang ini:
Shikamaru Temari dalam cerita
Merasa pernah baca? Iyak! Itu FF 'kenalan' yang ada di entri sebelum ini. Udah dapet 61 review(jumlah terakhir yang Ambu liat). Dihapus begitu saja, digabung jadi satu FF dan disubmit dengan judul baru.
Tentu saja mengundang reaksi keras, dan sekarang kalau nggak salah udah ada 71 reviewers di sana ... tanpa ada keinginan untuk berubah.
2. Pasrah
Hihi. Alias, menyerah kalah. Coba baca di sini:
Do You Really Love Me
Meski setelah beberapa posting dari fanficcers lain, dia mau juga bangkit berdiri.
Apa yang bisa kita tarik dari sini?
Kedua sikap di atas adalah sikap negatif yang muncul setelah mendapat flames (atau komen yang keras). Defense mechanisme.
Ada kemungkinan, selain dari sikap di atas, seseorang yang sudah di-flame, lalu diam, lalu berhenti post dengan username itu, lalu bikin username baru untuk post FF lain, yang baru, dan diam-diam sudah diperbaikinya sesuai dengan komen-komen yang masuk ... Mungkinkah? Ada yang bisa melacak?
*ditakol*
Nah, gimana kalau 'laris' itu justru karena flame, dan itu juga karena karya kita memang layak dapet flame?
Ada dua reaksi yang Ambu liat.
1. nDableg
Er ... ini bahasa Jerman ya :P
Coba liat karya yang ini:
Shikamaru Temari dalam cerita
Merasa pernah baca? Iyak! Itu FF 'kenalan' yang ada di entri sebelum ini. Udah dapet 61 review(jumlah terakhir yang Ambu liat). Dihapus begitu saja, digabung jadi satu FF dan disubmit dengan judul baru.
Tentu saja mengundang reaksi keras, dan sekarang kalau nggak salah udah ada 71 reviewers di sana ... tanpa ada keinginan untuk berubah.
2. Pasrah
Hihi. Alias, menyerah kalah. Coba baca di sini:
Do You Really Love Me
Meski setelah beberapa posting dari fanficcers lain, dia mau juga bangkit berdiri.
Apa yang bisa kita tarik dari sini?
Kedua sikap di atas adalah sikap negatif yang muncul setelah mendapat flames (atau komen yang keras). Defense mechanisme.
Ada kemungkinan, selain dari sikap di atas, seseorang yang sudah di-flame, lalu diam, lalu berhenti post dengan username itu, lalu bikin username baru untuk post FF lain, yang baru, dan diam-diam sudah diperbaikinya sesuai dengan komen-komen yang masuk ... Mungkinkah? Ada yang bisa melacak?
1 Comments:
Haloo.. salam kenal!
tentang ffn ya? Haha emang susah ya kalo Ndableg! hee.. saya pernah tahu ada author yang ganti penname tapi tetep aja pada tau kalo dia yang dulu, yang sering kena flame..
kasian juga sii..
Oia..Boleh tukeran link?
Punyaku freewillme.blogspot.com
Post a Comment
<< Home