Tuesday, March 19, 2013

[Hotter Potter] Harry Potter dan Tawanan Azkaban

HARRY POTTER DAN TAWANAN AZKABAN
(Harry Potter and Prisoner of Azkaban)

JK Rowling
alihbahasa Listiana Srisanti
Cetakan kesebelas, Januari 2002
534 hlm






Di-post untuk mengikuti Hotter Potter

Jika saja kita mengikuti seri Harry Potter ini sedari awal sesuai usia--masih bocah lugu (tsah! Selugu Gred dan Forge! XD) saat membaca buku satu, dan bertambah usia seiring bertambahnya seri--maka tentunya saat membaca buku ketiga ini, nada-nada gelap sudah mulai terasa.

Bukan hanya bahaya dari luar yang menghadang, masalah dari dalam juga ada: perselisihan kedua sahabat baik Harry. Terbukanya rahasia masa lalu. Masalah yang semakin rumit dan gelap.

Jadi, jika ada bocah yang mulai membaca buku Harry Potter sekarang, jangan coba-coba baca semuanya sekaligus. Satu setahun, kecuali kalau kamu tahan terhadap kegelapan yang semakin banyak.

Kali ini, Harry tidak berangkat dari rumah lagi, tetapi dari Leaky Cauldron, setelah 'sukses' menggelembungkan bibi Marge. Berangkatnya bersama Ron dan Hermione, yang juga menginap di Leaky. Di kereta satu kompartemen dengan seorang dewasa--biasanya tak ada orang dewasa di Hogwarts Express kcuali masinis dan wanita pembawa troley makan siang--yang ternyata salah satu guru mereka, Remus Lupin.

Sebelum sampai ke Hogsmeade, mereka bertemu dengan Dementor, yang efeknya ternyata bisa diatasi dengan coklat! Nyam! Dan Dementor ini ternyata menjaga sekolah, karena ada tawanan yang kabur dari Azkaban, dan sangat berhubungan dengan Harry. Itulah sebabnya Harry tak diapa-apakan oleh Menteri Sihir saat mereka bertemu di Leaky Cauldron, malah dicarikan kamar untuk menginap. Itulah sebabnya Harry tak boleh keluar dari Diagon Alley. Itulah sebabnya keluarga Weasley menginap di Leaky Couldron: menjaga Harry.

Mereka takut Sirius Black--sang pelarian--akan mencari dan membunuh Harry.

Tapi, kenapa pesan Mr Weasley pada Harry adalah: "Harry, bersumpahlah padaku kau tidak akan mencari Black." ?

Buat apa mencari orang yang kabarnya mau membunuh kita?

Semakin rumit.

Dan di buku ini kita pertama kali bisa melihat chapter picture Severus Snape (bab 14):



Mary GrandPre melukiskannya serem banget! Botak di depan kepala, dan berkumis lagi XDD Bandingkan dengan sketch-nya JK Rowling beberapa tahun kemudian:


Lebih mirip Alan Rickman, hihi. Sepertinya bu Jo juga Rickmania kali ya? XDD

Seperti buku-bukunya yang lain, JK Rowling juga piawai sangat dalam memainkan emosi pembacanya. Ada saat di mana pembaca sudah tersenyum bahagia, ternyata ada lagi sesuatu yang mengerikan menimpa. Silih berganti, bahagia, tegang, sedih, lengkap semuanya. Dan tak bosan-bosannya membaca ulang semua serinya.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home