Fanfic

Ada beberapa fanfic yang berhasil ‘menggetarkan’ rasa ke-snape-anku. Biasanya yang canon, dan tidak OOC (Out of Character). Meski yang fanon juga tidak apa-apa. Tetapi, baik canon maupun fanon, bahasanya harus bagus, soalnya Snape kan bicaranya dengan gaya bahasa yang tersusun rapi…

Ini ada beberapa rekomendasi:

A Snapefic – Amy Weatherfax
Bebas spoiler HBP, bahkan bebas spoiler OotP. Dibuat sebelum OotP, dengan karakterisasi Snape yang pas banget. Malahan Amy menggambarkan salah satu skill dalam magis ialah membaca pikiran, sebelum kita mengetahui bahwa Snape adalah Master of Occlumency & Legilimency! Tetapi setelah OotP, Amy merevisi sedikit FF-nya. Snape + OFC


No More Mentor – Thirteen Raven
Ini juga bebas spoiler HBP. Tapi pas banget. One-shot. Siapin tisu ..


Amoris Infinitas – Persephone Lupin
12 bab + epilog. Semua keinginan kita (atau at least keinginan penulis) tentang Snape, dicurahkan di sini. Snape-nya cukup In Character, tapi … ada sesuatu yang mengganjal. Apakah situasinya yang kurang? Nggak tahu ya.. Tapi, buat sedikit melepaskan dahaga kepenasaran kita akan our ex-Potion Master and DADA teacher, .. quite worthy lah… Happy Ending.


Pieces – Limes
Penulisnya konon orang Malaysia yang berdomisili di Inggris. Dan sebenarnya isi ceritanya adalah Harry yang terkena semacam amnesia (Memory Charm yang dikenakan pada diri sendiri). Kunci kesadarannya ada pada seseorang…
Snape-nya hanya muncul sedikit, tapi pas banget. Dan, sedihnya, aku pikir juga ending semacam ini lah yang pas untuk Snape…

Ada satu lagi yang Ambu belum selesai baca, Surreality dari Perse, agak nggak In Character, tapi bagus...


Dan, jangan lupa baca FF-ku yang ada di sini, di sini , atau di