Persamaan
Kalau seseorang menyebut si A punya persamaan dengan si B, biasanya itu subyektif. Coba lihat dari sudut pandang orang lain, kemungkinan orang lain itu akan bilang: 'ah masa sih? Sama di mananya?'
Hihi.
Makanya, ini sangat subyektif banget. Jangan diambil hati. Cuma berasal dari sudut pandang Ambu doang...
Kim Myung Min itu
diambil dari: http://southkoreaaddict.blogspot.com
kok berasa versi dewasanya Rio Haryanto ya?
Ups! Hihi, salah mengunggah gambar. Yang itu sih jelas ga keliatan di mana samanya XDD Yang ini:
Kedua gambar diambil dari situs gp3series.com
Feel free untuk bilang: sama dari Hongkong, xixixi!
*****
Berikut, sepertinya bukan persamaan sih. At least, ada 2 kisah cinta yang bikin Ambu kasuat-suat. Er .. apa itu kasuat-suat? Ng... bayangin bilah bambu yang tipis dan tajam banget, trus pakai untuk mengiris hatimu, nah itu namanya kasuat. Pedih banget...
Yang pertama, jelas yang ini. Ga usah dikomentarin:
Yang kedua, ini dari film Shaolin (2011). Iya, kebayang-bayang terus dari kemaren-kemaren. Lagunya diputer bolak-balik terus.
Hao Jie dan istrinya. Gambarnya jarang sih yang duaan, soalnya inti cerita bukan di situ. Tapi, nemu juga:
Waktu anak mereka meninggal, atau waktu istrinya disiksa:
kedua gambar diambil dari: http://claressagifts.blogspot.com/2011/02/shaolin-2011-movie-910.html
tapi bukan itu letak kasuat-suatnya. Dan ga ada screenshoot-nya, jadi bikin sendiri pake gambar yang burem. Saat Hao Jie udah jadi biksu, saat dia tahu biara akan diserang, dan wanita plus anak-anak disuruh ngungsi, Hao Jie menitipkan guci abu kremasi jenazah anaknya, agar bersama dengan istrinya. Dan istrinya bilang: "Kau sudah banyak berubah. Dan walau aku tahu, kita tak akan bisa bersama lagi, aku harus bilang, kalau aku suka dirimu yang saat ini..." Adegan ini dipake untuk flashback sesudah Hao Jie menutup mata di atas pangkuan patung Buddha, biara terlihat terbakar, dan rombongan pengungsi melihat biara mereka terbakar dari celah pegunungan nun di seberang sana. Diiringi ending song, Wu.
Asli, kasuat-suat...
Kembali, feel free untuk komentar apapun. Karena ini mah subyektif bangetngetnget XD
Hihi.
Makanya, ini sangat subyektif banget. Jangan diambil hati. Cuma berasal dari sudut pandang Ambu doang...
Kim Myung Min itu
diambil dari: http://southkoreaaddict.blogspot.com
kok berasa versi dewasanya Rio Haryanto ya?
Ups! Hihi, salah mengunggah gambar. Yang itu sih jelas ga keliatan di mana samanya XDD Yang ini:
Kedua gambar diambil dari situs gp3series.com
Feel free untuk bilang: sama dari Hongkong, xixixi!
*****
Berikut, sepertinya bukan persamaan sih. At least, ada 2 kisah cinta yang bikin Ambu kasuat-suat. Er .. apa itu kasuat-suat? Ng... bayangin bilah bambu yang tipis dan tajam banget, trus pakai untuk mengiris hatimu, nah itu namanya kasuat. Pedih banget...
Yang pertama, jelas yang ini. Ga usah dikomentarin:
Yang kedua, ini dari film Shaolin (2011). Iya, kebayang-bayang terus dari kemaren-kemaren. Lagunya diputer bolak-balik terus.
Hao Jie dan istrinya. Gambarnya jarang sih yang duaan, soalnya inti cerita bukan di situ. Tapi, nemu juga:
Waktu anak mereka meninggal, atau waktu istrinya disiksa:
kedua gambar diambil dari: http://claressagifts.blogspot.com/2011/02/shaolin-2011-movie-910.html
tapi bukan itu letak kasuat-suatnya. Dan ga ada screenshoot-nya, jadi bikin sendiri pake gambar yang burem. Saat Hao Jie udah jadi biksu, saat dia tahu biara akan diserang, dan wanita plus anak-anak disuruh ngungsi, Hao Jie menitipkan guci abu kremasi jenazah anaknya, agar bersama dengan istrinya. Dan istrinya bilang: "Kau sudah banyak berubah. Dan walau aku tahu, kita tak akan bisa bersama lagi, aku harus bilang, kalau aku suka dirimu yang saat ini..." Adegan ini dipake untuk flashback sesudah Hao Jie menutup mata di atas pangkuan patung Buddha, biara terlihat terbakar, dan rombongan pengungsi melihat biara mereka terbakar dari celah pegunungan nun di seberang sana. Diiringi ending song, Wu.
Asli, kasuat-suat...
Kembali, feel free untuk komentar apapun. Karena ini mah subyektif bangetngetnget XD
0 Comments:
Post a Comment
<< Home