Thursday, April 14, 2005

Half-blood Prince

Kenapa Snape dicalonkan sebagai Half-blood Prince?
*calon, kandidat, duh, mentang-mentang musim pilkada*

1. JKR tidak dengan terang-terangan menyatakan bahwa Snape itu adalah Pureblood!

[Edinburgh Book Festival, 2004]He is not Muggle-born.

Kenapa JKR tidak menyatakan bahwa ‘He is a Pureblood’? Mungkinkah dia itu Half-blood? Maybe, perhaps…

JKR selalu mati-matian berkata bahwa Snape adalah tokoh yang “He’s not nice man” Ya.. ya.. memang dia tidak ‘nice’ tapi kan tidak semua tokoh protagonis itu ‘nice’ apalagi ‘charm’ …


2. Sampul buku versi dewasa terbitan Bloomsbury.

Itu mungkin menyiratkan bahwa Harry lulus dari Potion dan akan mempelajarinya dalam tahun ke-6 sebagai syarat menjadi Auror nanti. Tapi, buat apa? Maksudku, buat apa itu diinformasikan? Apakah justru untuk menginformasikan bahwa:
- Ramuan itu mata pelajaran yang penting dalam alur cerita nanti
- Atau Gurunya yang jadi ‘tokoh utama’
- Atau ada suatu ramuan yang akan jadi bahan cerita penting (seperti ramalan dalam OotP kemarin)


3. Sampai sekarang aku masih ‘penasaran’ akan kata-kata Dumbledore pada GoF:

"Severus," said Dumbledore, turning to Snape, "you know what I must ask you to do. If you are ready . . . if you are prepared ..."

"I am," said Snape.

He looked slightly paler than usual, and his cold, black eyes glittered strangely.

"Then good luck," said Dumbledore, and he watched, with a trace of apprehension on his face, as Snape swept wordlessly after Sirius.



Rasanya penutup GoF ini masih belum terjawab dalam OotP. Untuk tugas biasa seperti memata-matai Death Eater, rasanya … terlalu biasa..

1 Comments:

Blogger Loopeen said...

hehehe... Joan nih... "Intim" ni yeee...

9:38 PM  

Post a Comment

<< Home